Rembang, BULETIN.CO.ID – Suasana Balai Kartini Rembang tampak ramai dan penuh semangat pada Rabu (12/11/2025) pagi. Puluhan becak listrik berjejer rapi di dalam gedung tempat berlangsungnya acara Penyerahan Bantuan Becak Listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada para 100 tukang becak di Kabupaten Rembang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Rembang Harno, SE., Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan, serta Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses pada Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Novrizal Tahar.
Bupati Harno menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. “Inisiatif ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah dalam memperkuat komitmen pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta membuka peluang kerja yang lebih layak bagi masyarakat,” ujar Harno.
Ia menjelaskan, target awal program bantuan becak listrik berada di kisaran 10.000 penerima manfaat. Namun, melihat antusiasme warga dan dampak positif di lapangan, pemerintah menargetkan peningkatan jumlah penerima pada tahun 2026.
Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi para tukang becak yang selama ini menggantungkan hidup dari kayuhan pedal. Program bantuan becak listrik tersebut diharapkan dapat meringankan beban kerja mereka serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan transportasi ramah lingkungan dan efisien bagi masyarakat kecil.
Rencananya, pada Kamis (13/11/2025) esok hari akan digelar konvoi 100 becak listrik di Alun-Alun Kota Rembang sebagai simbol dimulainya penggunaan becak listrik di wilayah tersebut. Konvoi ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap para penerima manfaat yang kini siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi transportasi masa kini.
Salah satu penerima bantuan, Rohmad (55), warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya saat diwawancarai oleh wartawan Buletin.co.id di lokasi acara.
“Saya sudah jadi tukang becak sekitar 10 tahun. Awalnya lima tahun di Surabaya, dan lima tahun terakhir di Samaran Pamotan. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan becak listrik ini pekerjaan saya jadi lebih ringan dari sebelumnya. Saya merasa senang dan sangat terbantu. Harapan saya bisa terus menghidupi keluarga, membiayai anak sekolah, dan semoga dengan becak listrik ini tukang becak juga bisa bersaing di zaman modern ini,” ujar Rohmad penuh haru.
Bantuan becak listrik ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi para pengayuh becak, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendorong transformasi transportasi ramah lingkungan di daerah-daerah.
Dengan semangat baru, para tukang becak penerima bantuan siap berpartisipasi dalam konvoi esok hari, membawa pesan bahwa kemajuan teknologi harus bisa dirasakan oleh semua kalangan — termasuk mereka yang menjadi bagian dari denyut nadi transportasi rakyat.
100 Tukang Becak di Rembang Terima Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo
