Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

352 siswa SMP N 1 Pandaan Penuhi candi Penataraan dan Makam Bung Karno, Ini Yang Dilakukan

×

352 siswa SMP N 1 Pandaan Penuhi candi Penataraan dan Makam Bung Karno, Ini Yang Dilakukan

Sebarkan artikel ini

Pasuruan, BULETIN.CO.ID – SMP Negeri 1 Pandaan menjalani program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kegitan tersebut diikuti oleh siswa siswi kelas 8 dengan mengendarai tujuh bus menuju kota Malang Raya. Rabu (25/10/2023).

Kegitan yang mengusung tema Batik Telang Kusuma dalam Aneka Kreasi dan Multi Fungsi. Pemilihan Candi Penataran sebagai lokasi penguatan literasi motif bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan Candi yang berada diatas tanah seluas 12946 meter persegi di desa Nglegok, Blitar-Jawa Timur ini selain reliefnya masih utuh juga menjadi peninggalan warisan leluhur yang Termegah dan terluas di Jawa Timur.

BACA JUGA :
Ajak Masyarakat Perangi Narkotika, Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota Berbagi Kaos HANI untuk Warga

Smpn1 Pandaan-Pasuruan, Jawa Timur untuk kali kedua bekerja sama deng Batik Lintang Malang untuk pengembangan, penguatan, pengayaan dan penciptaan batik tulis di sekolah kebanggaan arek-arek pandaan -Pasuruan baik pada program reguler maupun ekstra kurikulernya.

BACA JUGA :
Sidang Paripurna DPRD LKPJ Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2022

“Kami sudah dapat chemistri dengan batik lintang dan sudah terbukti, makanya kami tak ragu tahun kembali bekerjasama,” Kata Dra. Luluk nur Alfiyah, Mpd, kepala sekolah SMPN 1 Pandaan.

Rangkain kegitan tersebut tidak hanya Candi penataran, namun ada beberapa tujuan lainnya antara lain makam proklamator dan juga presiden pertama Republik Indonesia Ir.Soekarno, istana gebang dan masjid berasisektur madinah yang lagi viral yaitu masjid arrahmah.

BACA JUGA :
Sambut Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, RSUD Grati dan Dinkes Gelar Pemeriksaan Kesehatan

“Blitar kami pilih karena kami anggap memiliki item item yang sesuai dengan tujuan dari merdeka belajar salah satunya mengenalkan proklamator dengan berziarah kemakamnya setelah mempelajari dan mengenalkannya di istana gebang.” Ujar Mohammad Ajad ketua program P5.(*)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.