Simpang Pesak, BULETIN.CO.ID – Perikanan merupakan sektor yang sangat menarik dan tidak akan habis sehingga dapat menjadi sumber penerimaan yang potensial bagi nelayan itu sendiri maupun pada negara, direktur Operasional PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono Silaturahmi sekaligus mendengarkan masukan nelayan pesisir yang ada di Tanjung Kelumpang.Jumat(7/4/2023).
“Saya hadir di sini untuk silaturahmi dengan masyarakat sekaligus memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat nelayan pesisir, jadi artinya nelayan ini harus di bina menjadi mitra kami dan hasil tangkapannya kita beli, kemudian bila nelayan butuh permodalan kami akan bantu ke program-program miliknya pemerintah yang sudah ada kerjasamanya”,ungkap Direktur operasional PT Perikanan Indonesia tersebut.
Lanjutnya lagi, hasil tangkapannya kita proses di Tanjung pandan,kita punya pabrik proses di Tanjung pandan kemudian kita ekspor ke Jepang,untuk saat ini kita prioritaskan kepada nelayan penangkap cumi,cumi yang kita cari merupakan jenis cumi semampar,cumi sotong dan cumi loligo atau biasa disebut cumi kondom.
Cuma yang menjadi kendala sekarang ini,parah nelayan pesisir sudah di bawah koordinasi para bos ikan atau pengepul,dan ini juga sebetulnya mempersulit program kamu,artinya nelayan kita saat ini tidak punya independensi sehingga harga tangkapan nya tergantung dari bos ,ungkapnya.
Lanjutnya lagi,Sebenarnya program kami ini bagaimana mengentaskan kemiskinan di nelayan pesisir agar tidak bergantung pada personal-personal seperti ini,bukan berarti kami menolak mereka tetapi idealnya adalah negara hadir untuk membantu mereka jangan orang lain.(R Hidayat).
