Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Beberapa pekan yang lalu Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora), menggelar Kegiatan Bondowoso Night Run yang menyisakan catatan negatif.
Sejumlah peserta mengaku belum menerima kaos yang dijanjikan oleh penyelenggara yang dijanjikan dua minggu setelah pelaksanaan oleh panitia.
Padahal acaranya sudah dilaksanakan sudah satu bulan lalu. Tepatnya pada 30 September 2023.
Pendaftar sendiri merupakan pelajar dan umum, dengan jarak tempuh lari sejauh 5 kilometer (km) hingga 10 kilometer (km).
Seperti dalam pamflet yang tersebar, biaya pendaftaran Rp 50 ribu. Peserta dijanjikan mendapatkan glow stick, kaos dan nomor dada.
Salah seorang pendaftar kategori umum dengan jarak 5 km, Ari Sinca, mengaku dijanjikan kaos saat mendaftar.
Tetapi sehari menjelang pelaksanaan kaosnya belum dibagikan. Bahkan saat pelaksanaan Bondowoso Run Night dia juga tidak menerima haknya.
“Kami hanya dapat glow stick dan nomor dada. Hingga sekarang belum diberikan kaosnya,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Dia mengaku sangat kecewa karena pihak penyelenggara tidak komitmen dengan janjinya sendiri.
Dia juga mempertanyakan uang hasil pendaftaran tersebut. Sebab kata dia, pesertanya bisa dibilang sangat banyak.
“Jangan-jangan diselewengkan. Dan yang bikin kami kecewa, hingga kini belum ada pengumuman dan tidak ada kepastian,” jelas dia.
Sementara Kepala Disparbudpora Bondowoso, Mulyadi menjelaskan, bahwa pengambilan kaos sudah bisa diambil di kantor Dispar.
“Yang lain sudah ambil dari kemarin, paling tidak ngambil paling. Itu bagiannya EO, kemarin yang tahu sudah banyak ngambil,” kata dia singkat.
Lebih lanjut, saat dikonfirmasi Pihak EO yang menangani pembagian kaos ini saat ini belum memberikan keterangan terkait hal ini. (Nang)