Probolinggo, BULETIN.CO.ID–Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Probolinggo tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2025-2045 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (26/3/2024).
Musrenbang RKPD tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo ini mengambil tema “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berbasis Sektor Potensial yang Didukung Oleh Pemenuhan Infrastruktur Berkualitas, Merata dan Berwawasan Lingkungan”.
Musrenbang ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, jajaran Forkopimda, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Sigit Panuntun, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo, para Staf Ahli dan Asisten serta sejumlah Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Hadir pula Forum CSR, pimpinan instansi vertikal dan BUMN, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi profesi, organisasi keagamaan, akademisi, perguruan tinggi, asosiasi mahasiswa, penyandang disabilitas dan forum anak.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan acara hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025 oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Sigit Panuntun, MUI Kabupaten Probolinggo, Rektor UPM, Forum CSR, PD Aisiyah, Gerkatin, Kepala Bapelitbangda M Sjaiful Efendi, HMI, Dewan Pendidikan, Pokdarwis dan KPA Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian Rancangan RPJPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2025-2045 oleh Tim Penyusun RPJPD dari LPPM Universitas Trunojoyo-Madura Dr Tripitono Adi Prabowo. Dilanjutkan paparan arah kebijakan Pembangunan Provinsi Jawa Timur oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Sigit Panuntun dan pokok-pokok pikiran DPRD oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 tahun yang harus diacu saat menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah lima tahunan, baik pada periode 5 tahun pertama, kedua, ketiga dan keempat .
“Arah kebijakan dan sasaran pokok di setiap tahapan dalam RPJPD ini kemudian harus dirujuk saat menyusun RPJMD pada periode yang sesuai. Harapannya, visi pembangunan daerah jangka panjang yang tertuang dalam RPJPD dapat tercapai secara bertahap melalui pelaksanaan RPJMD yang terarah,” katanya.
Selain Musrenbang RPJPD 2025-2045 jelas Pj Bupati Ugas, secara bersamaan juga dilakukan Musrenbang RKPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025. Dimana untuk RKPD 2025 ini masih berpedoman pada RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2005-2025 serta mengacu pada RPD Kabupaten Probolinggo tahun 2024-2026.
“Tentunya dokumen jangka panjang dan jangka menengah tersebutlah yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan untuk tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan mengangkat 9 (sembilan) prioritas Pembangunan meliputi pembukaan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, peningkatan diversifikasi pangan, pengendalian inflasi daerah, peningkatan layanan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kemandirian masyarakat miskin, peningkatan tata kelola pemerintah daerah dan peningkatan ketahanan daerah. Untuk tahun 2025, Pemkab Probolinggo juga telah merencanakan 27 proyek prioritas.
“Dengan adanya Musrenbang RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025-2045 dan Musrenbang RKPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025 diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Probolinggo mendatang akan lebih terarah, terukur dan akuntabel serta menjawab isu-isu strategi yang ada,” tambahnya.
Sementara Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi menyampaikan kegiatan ini bertujuan sebagai sarana komunikasi interaktif dan dialog membangun antara seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
“Tujuannya untuk menjaring masukan penyempurnaan rencana RKPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025 dan rencana RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025-2045 yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Sjaiful menerangkan arah kebijakan tahun 2025 adalah peningkatan pendapatan masyarakat yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan terbuka, pemberdayaan masyarakat desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Rekapitulasi usulan Musrenbang RKPD untuk usulan aspirasi total 752 usulan, provinsi 312 usulan dan kabupaten 440 usulan. Diakomodir 612 usulan dan dikembalikan 140 usulan. Untuk usulan pokir total 706 usulan, diakomodir 474 usulan dan dikembalikan 232 usulan,” terangnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo menyampaikan pokmok-pokok pemikiran DPRD dengan harapan dapat dijadikan pertimbangan dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
“Pokok-pokok pikiran tahun 2025 DPRD Kabupaten Probolinggo yang diperoleh dari hasil reses/jarring aspirasi tahap I masa sidang V anggaran 2024 terdapat 9 garis besar pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo diantaranya pembangunan Kabupaten Probolinggo yang berkelanjutan didukung oleh infrastruktur, utilitas dan selanjutnya kebutuhan dasar pelayanan masyarakat, pendidikan dan kesehatan, program sosial dan program perekonomian,” tegasnya.
Menurut Andi, adapun pokok-pokok pikiran dari masing-masing unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo melalui fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Probolinggo tahun 2025 sebanyak 697 kegiatan. “Usulan-usulan kegiatan tersebut perlu menjadi prioritas untuk dianggarkan baik melalui anggaran APBD tahun 2025 baik murni maupun perubahan,” tutupnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.