Daerah

Bapelitbangda Probolinggo Gelar Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

×

Bapelitbangda Probolinggo Gelar Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Probolinggo
Foto : ist.

Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo mengadakan rapat koordinasi (rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Probolinggo tahun 2024 di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Rabu (27 /3/2024).

Rakor yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo didampingi Kepala Bapelitbangda M. Sjaiful Efendi ini diikuti oleh unsur kecamatan dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo memberikan penekanan pada implementasi Instruksi Bupati Probolinggo Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Gerakan Serentak Eselon Peduli Kemiskinan Ekstrem (Gesek Ekstrem). Hal ini harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dalam upaya penghapusan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan target nasional nol persen pada tahun 2024.

BACA JUGA :
Kontingen Dinkes Raih Juara Pawai Budaya Probolinggo Spectacular Carnival 2024

“Perlu pelibatan pada semua pemangku kepentingan baik di desa maupun di tingkat kecamatan. Selain itu, intervensi program-program kemiskinan dikawal agar tepat sasaran dan memiliki daya ungkit yang besar dalam penghapusan penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah direncanakan dan direncanakan oleh Perangkat Daerah tahun 2024,” katanya.

Sementara Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi mengungkapkan angka kemiskinan reguler pada tahun 2023 mengalami peningkatan 0,7% dari tahun 2022 sebesar 17,12% menjadi 17,19 % pada tahun 2023. Dan ini perlu mendapat perhatian sesius dan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan program tahun 2024. “Angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,9% dari angka tahun 2022 sebesar 3,18 menjadi 2,28% pada tahun 2023,” ujarnya.

BACA JUGA :
Bejat..!! Sebelum Diperkosa, Korban Dicekoki Miras oleh Ketujuh Terduga Pelaku

Sjaiful mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dalam hal ini Perangkat Daerah dan kecamatan yang telah melakukan proses verifikasi dan validasi data P3KE, dengan keluaran data pensasaran P3KE yang semakin mengkerucut sesuai dengan Intruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Gerakan Serentak Eselon Peduli Kemiskinan Ekstrem (Gesek Ekstrem) .

BACA JUGA :
Pj Sekda Probolinggo Launching Layanan Poli Klinik Psikiatri RSUD Waluyo Jati

“Hasil sementara pemutakhiran data P3KE yang telah dilakukan oleh desa/kelurahan di 24 kecamatan sudah cukup menggembirakan. Yakni telah menghasilkan penurunan data 84,97% dengan kecamatan tertinggi yaitu Kecamatan Tegalsiwalan sebesar 99,61%. Proses pemutakhiran data P3KE akan dilanjut dan akan diagendakan rakor TKPK pada tanggal 22 April 2024 sebagai finalisasi rakor hasiil pemutakhiran data P3KE,” tutupnya. (*)

Pewarta : Sudarsono.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.