Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo meraih penghargaan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) Award tahun 2024 untuk Kategori Madya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan ini diterima oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mewakili Pj Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si dari Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti di The Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Turut mendampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dr Dina Diana Permata AAAK, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Probolinggo Muhammad Farid Zaini dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Awi.
UHC Awards merupakan wujud apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Adapun syarat untuk mendapatkan penghargaan ini, daerah harus mampu mencapai cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) minimal 95 persen dari jumlah penduduk.
Penyerahan penghargaan UHC Award tahun 2024 dengan tema “Satu Dekade Program JKN-KIS untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia” ini diberikan kepada 33 provinsi dan 452 kabupaten/kota di Indonesia.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolingggo Tutug Edi Utomo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait di Kabupaten Probolinggo yang telah berpartisipasi dalam program JKN.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Daerah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam peningkatan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Menurut Tutug, penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya diterima oleh Pemkab Probolinggo sejak tahun 2023. Kabupaten Probolinggo masuk kategori Madya karena sudah mencapai UHC > 95%.
“Tingkat kepesertaan aktif program JKN Kabupaten Probolinggo tahun 2024 mencapai 78,94% atau 931.727 jiwa dari total jumlah penduduk 1.180.367 jiwa. Hal ini terintegrasi (PKS) PBPU/BP Pemerintah Daerah non cut off,” jelasnya.
Tutug menerangkan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berikhtiar meningkatkan kepesertaan aktif program JKN supaya tahun depan mendapatkan penghargaan UHC kembali. “Syukur-syukur keaktifan peserta mencapai > 85% dan prosentase penduduk didaftarkan PBPU/BP Pemerintah Daerah > 16%,” terangnya.
Lebih lanjut Tutug menambahkan bahwa pihaknya sudah mencatat dan mencermati arahan Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin dan Menko PMK RI Muhadjir Effendy. Selanjutnya akan melakukan analisis dan evaluasi internal capaian UHC, utamanya keaktifan peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Probolinggo.
“Kemudian kami akan melaporkan hasil kajian bersama BPJS Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan OPD terkait kepada Bapak Pj, Bupati Probolinggo sebagai usulan kebijakan dalam meningkatkan capaian kinerja BPJS Kesehatan dari status Madya menuju Utama,” tambahnya.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Probolinggo Muhammad Farid Zaini mengharapkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk menjaga UHC dan meningkatkan tingkat keaktifan peserta di atas 85% serta menambah kepesertaan di segmen PBPU/BP Pemerintah Daerah minimal 16% dari seluruh segmen kepesertaan supaya mendapat kategori Utama di UHC tahun berikutnya. “Selamat atas pencapaian UHC Kabupaten Probolinggo,” ungkanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan terima kasih kepada 33 Gubernur dan 452 Bupati dan Wali Kota yang telah berhasil meraih predikat UHC Award 2024.
“Pemerintah Daerah telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendukung program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” katanya. (*)
Pewarta : Sudarsono.