Daerah

Takmir Masjid di Jember Tutup Akses Jalan Menuju Sekolah 

×

Takmir Masjid di Jember Tutup Akses Jalan Menuju Sekolah 

Sebarkan artikel ini
Jember
Foto : Akses Jalan Ke sekolah Nurul Islam akan dibangunan oleh takmir masjid.

Jember, BULETIN.CO.ID – Penutupan akses jalan menuju Sekolah Dasar Swasta (SDS) dan TK Nurul Islam di Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember oleh takdir masjid dikeluhkan pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Kamis (21/11/2024).

Kepala SD Swasta, Ulfairoh mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti alasan pihak takmir masjid menutup akses jalan satu-satunya ke sekolah tersebut.

“Hubungan kami dengan takmir masjid selama  puluhan tahun tidak ada masalah sekecil apapun,” terang Kepsek dengan murid sekitar 90 orang tersebut.

Ia menambahkan, menurut informasi dari masyarakat jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang dilewati oleh siswa sejak puluhan tahun silam.

BACA JUGA :
Kepulan Debu Perbaikan Jalan di Jember Akibatkan Pengendara Motor Terjatuh

“Terkait pembagunan penutupan jalan tersebut kami juga tidak diajak musyawarah oleh takmir,” imbuh Ulfairoh.

Di tempat yang sama, Lukman Sodiq selaku ketua yayasan SDS Nurul Islam yang juga mantan takmir masjid juga tidak paham maksud dan tujuan takmir masjid menutup akses jalan ke sekolah tersebut.

“Kami tidak diajak Musyawarah oleh takmir, tau-tau akses jalan ke sekolah ditutup, padahal saya ini dulu pengurus takmir masjid tersebut,” jelasnya.

“Dan beberapa tahun lalu karena saya sibuk mengurus sekolah dan yayasan, takmir saya serahkan ke pengurus yang sekarang. Perlu diketahui tanah untuk masjid maupun SDS dan TK itu adalah tanah wakaf,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Dampak Pengerukan Tanah: Warga Mengeluh Jalan Licin Berlumpur Akibat Proyek di Jalan Srikoyo

Ia menambahkan, dulu sebelum ada yayasan Nurul Islam, pada tahun 1980 berubah menjadi sekolah Ma’arif. Tahun 2006 Yayasan Nurul Islam berdiri maka lahirlah SDS dan TK Nurul Islam.

Sementara itu, Norma (45) warga sekitar sekolah juga menyayangkan tindakan takmir masjid tersebut.

“Kami harap takmir masjid membuka jalan kembali agar bisa dilewati anak-anak seperti biasanya, kasihan anak-anak,” harapnya.

Atas penutupan akses jalan tersebut akhirnya pihak sekolah mengadu kepada Kades Karang Semanding, Fauzi .

BACA JUGA :
Gondol HP Penjaga Counter, Warga Desa Darungan Jember Diringkus Polisi

Sedangkan kades Fauzi saat akan dimintai keterangan ke kantor Desa Karang Semanding, pihaknya sedang tidak ada di tempat.

Pantauan di lokasi, akses jalan yang ditutup tersebut akan dibangun kamar mandi masjid padahal untuk kamar mandi dan tempat wudhu itu sudah ada, dan jika ingin membangun fasilitas kamar mandi di sisi masjid masih ada lahan kosong.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.