Scroll untuk baca artikel
Berita

Diduga Korupsi, Pemdes Kesilir Jember Digeruduk Ratusan Warganya 

×

Diduga Korupsi, Pemdes Kesilir Jember Digeruduk Ratusan Warganya 

Sebarkan artikel ini
Jember
Ratusan massa aksi geruduk kantor Pemerintah Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kamis (30/01/2025).

Jember, BULETIN.CO.ID – Ratusan warga Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur geruduk kantor Pemdes setempat dan menuntut Kades beserta perangkatnya mundur dari jabatannya karena diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kamis (30/01/2025).

Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan orasinya atas kepemimpinan Kades Kesilir dinilai gagal dalam memimpin Desanya.

Pantauan di lokasi, ratusan massa aksi melakukan aksinya di depan Pemdes Desa Kesilir tersebut dengan membawa bener bertuliskan “Kades Sucipto Maling Uang Rakyat.”

BACA JUGA :
Perbaikan Jalan Berlubang di Jember, PUBMSDA Jember:Cepat dan Sesuai Standar

Mereka juga menuntut agar aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk menyeret Sucipto dan kroninya ke penjara.

“Tak hanya Sucipto yang harus dipenjara, perangkat desa dan kroninya juga harus dipenjara,” teriak Suhardi dalam orasinya.

“Sucipto sudah kami anggap tidak layak untuk memimpin Desa Kesilir, karena jika terus  memimpin tetap akan membodohi masyarakat,” tegasnya.

Mereka juga menilai, selain melakukan korupsi Sucipto dan Kroninya juga telah melakukan monopoli pekerjaan yang ada di Desa Kesilir.

BACA JUGA :
Lambatnya SK PTGS Jember Massa Aksi Memanas Blokade Jalan Warnai Bakar Ban

Namun dalam aksi tersebut pihak Pemdes tidak berani menjawab atas tuntutan dan dugaan warganya. Dalam hal ini yang menyampaikan jawaban dari aksi tersebut hanya dari pihak Kecamatan Wuluhan.

Sementara Camat Wuluhan, Andri melalui Kasi Pemerintah Kecamatan, Mujayyin atas tuntutan warga Desa Kesilir tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya-upaya seperti ketentuan  perundangan yang berlaku.

BACA JUGA :
Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Jember Gelar Pasar Murah Penuh Cinta

“Pemerintah Kecamatan Wuluhan akan mempelajari dulu seperti apa sebenarnya dan selanjutnya akan melakukan tindakan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku,” jawabnya singkat.

Akibat dari aksi tersebut, lalu lintas di depan kantor Desa Kesilir tersebut, tepatnya akses jalan raya Ambulu -Balung terganggu hingga macet.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.