Berita

Warga Desa Manggisan Jember Keluhkan Pembuangan Limbah Plastik ke Sungai

×

Warga Desa Manggisan Jember Keluhkan Pembuangan Limbah Plastik ke Sungai

Sebarkan artikel ini
Jember
Perusahaan pengolahan limbah plastik di Desa Manggisan, Jember.

Jember, BULETIN.CO.ID – Limbah air  perusahaan Jaya Plastik dari pengolahan plastik di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, yang dibuang langsung ke sungai dikeluhkan warga di hilir sungai Manggisan-Patemon.

Diketahui akibat limbah air perusahaan plastik tersebut menyebabkan sungai menjadi tercemar dan saat memasuki musim kemarau  menyebabkan kulit warga yang mandi ke sungai mengalami gatal-gatal.

“Dari pengakuan warga akibat pembuangan limbah air cucian plastik tersebut menyebabkan kulit warga yang mandi di sungai gatal-gatal,” kata Kepala Desa Manggisan, Holili kepada Buletin.co.id Selasa (18/02/2025).

BACA JUGA :
Bupati Jember Serahkan Uang Jaminan Hari Tua Sebesar Rp. 701 Juta ke 100 Non ASN

Holili menambahkan, Pemdes Manggisan dan Muspika Tanggul sudah mendatangi pihak perusahaan Jaya Plastik, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan.

Dikomfirmasi soal perijinan pengolahan limbah plastik tersebut selaku Kades Manggisan dirinya juga tidak tau.

“Kaitan perizinan perusahaan tersebut sampai saat ini kami juga tidak tau, demikian juga mekanisme pengolahan limbahnya,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Ribuan SK PPPK Tahap Pertama di Jember Baru Ditandatangani

Di tempat terpisah, Camat Tanggul, Hanifah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp terkait hal tersebut, dirinya justru melempar ke pihak Desa.

“Ooh ngapunten saya malah belum tahu, ke  Kades Manggisan saja ya,” jawabnya singkat.

Dari keterangan warga sekitar perusahaan yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pengolahan limbah plastik atau lebih dikenal rongsokan tersebut sudah beroperasi selama belasan tahun.

BACA JUGA :
Gondol HP Penjaga Counter, Warga Desa Darungan Jember Diringkus Polisi

“Perusahaan ini sudah beroperasi sudah belasan tahun dengan jumlah karyawan mencapai puluhan karyawan,” katanya.

Sedangkan dikomfirmasi seputar limbahnya yang dibuang ke sungai dan jadi keluhan warga tersebut pihak perusahaan pengolahan limbah plastik tersebut saat ditemui di kantornya enggan memberikan keterangan.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.