Ekonomi

Pemkab Pamekasan Bahas Ketersediaan Bahan Pokok Menjelang Ramadhan 2025

×

Pemkab Pamekasan Bahas Ketersediaan Bahan Pokok Menjelang Ramadhan 2025

Sebarkan artikel ini
Pamekasan
Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar high level meeting tim pengendalian inflasi daerah di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (17/02/2025). (diskominfo/Pamekasan)

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar high level meeting tim pengendalian inflasi daerah di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (17/02/2025).

Pertemuan yang melibatkan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) bersama sejumlah pihak terkait lainnya tersebut salah satunya membahas ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan ramadhan.

“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tahun 2024 mencapai 4,96 persen. Hanya saja, satu bulan yang lalu Pamekasan mengalami inflasi tertinggi nasional pada saat itu yang dipicu oleh harga beras yang cukup tinggi,” kata Pj Sekda Achmad Faisol saat mengawali pertemuan itu.

BACA JUGA :
Disdikbud Kabupaten Pamekasan Gelar Gebyar Anugerah Sang Juara OSN, O2SN, dan FLS2N Tingkat Kabupaten

Tim inflasi daerah, tambahnya, memonitor setiap perkembangan yang terjadi di pasaran yang kemudian dirapatkan dalam setiap minggu satu kali. Dalam perkembangannya pada minggu kedua februari 2025, Pamekasan mengalami deflasi 2,70 persen berdasarkan data dari badan pusat statistik.

“Ini memang dilematis, satu sisi kita mengendalikan inflasi, tapi satu sisi kita kepengennya tidak terjadi deflasi. Jadi kalau inflasi ini yang menjerit rakyat, kalau deflasi yang menjerit produsennya. Cabe menjadi murah misalnya, ini yang kita pantau terus. Sehingga kita menganggap penting high level meeting ini,” tandasnya.

BACA JUGA :
Polres Pamekasan Amankan Barang Bukti 15 Motor Hasil Curian dari Pasutri

Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan, high level meeting bagian dari instruksi kementerian dalam negeri. OPD pengampu yang paling dominan dalam masalah ini adalah dinas perindustrian dan perdagangan, dinas pertanian, dan dinas perikanan.

Tiga OPD itu untuk memastikan ketersediaan aneka kebutuhan masyarakat di bulan suci ramadhan. Utamanya, kebutuhan penting masyarakat yang harus dipenuhi.

BACA JUGA :
Babinsa Desa Pamoroh Laksanakan Pendampingan Vaksinasi Hewan Ternak Di Kecamatan Kadur

“Minggu pertama ini sudah bisa diprediksi apa kebutuhan paling besar, misalnya es batu, kebutuhan kelapa muda, dan lain sebagainya. Pastikan ya, saya minta laporannya awal ramadhan aman misalnya, syukur syukur sampai lebaran aman,” ungkapnya.

Dia berharap, tim pengendalian inflasi daerah bekerja maksimal untuk memastikan semua stok kebutuhan masyarakat hingga hari raya idul fitri terjamin.(*Kominfo)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.