Bondowoso, BULETIN.CO.ID–Menjelang dua hari penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, pekerjaan paving jalan di Desa Trotosari hampir rampung. Hanya tersisa 15 meter terakhir, Danramil Prajekan Kapten Inf Adi Laksono memastikan bahwa sebelum penutupan TMMD, masyarakat tidak perlu lagi melewati jalan berbatu dan becek saat hujan. Selasa (18/25)
Pembangunan jalan ini menjadi harapan besar bagi warga, terutama anak-anak sekolah yang sebelumnya harus menghadapi kondisi jalan yang berlumpur. “Jalan paving ini sangat membantu, khususnya bagi anak sekolah. Sepatu dan celana mereka tidak akan kotor lagi saat hujan karena jalan tidak lagi becek,” ujar Kapten Inf Adi.
Tak hanya memastikan pembangunan selesai tepat waktu, Kapten Inf Adi juga turun langsung mengecek kondisi pemasangan paving. Ia menegaskan bahwa paving yang kurang rapat harus segera diperbaiki agar kuat menahan beban kendaraan. “Saya tidak mau kalau nanti kena beban motor malah lepas. Rongga yang terlalu lebar harus diisi pasir agar lebih kokoh,” tegasnya.
Para personel Satgas TMMD terus bekerja ekstra agar pemasangan paving bisa selesai sesuai target. Dengan sisa waktu dua hari, mereka mempercepat proses pengerjaan sambil tetap memastikan kualitasnya terjaga. Sinergi antara TNI dan warga menjadi kunci utama dalam percepatan pembangunan ini.
Dengan selesainya paving jalan ini, masyarakat Desa Trotosari akan merasakan manfaat besar dari program TMMD 123. Jalan yang lebih baik akan meningkatkan mobilitas warga, memperlancar aktivitas ekonomi, serta memberikan kenyamanan bagi anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya.
(pen22)