Jember, BULETIN.CO.ID – Peran ibu ibu sangat vital untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jember, hal tersebut dikemukakan Bupati Jember, Gus Fawait dalam acara Pelantikan pengurus TP PKK Kabupaten Jember masa bakti 2025-2030 di Pendopo Wahyawibawagraha. Senin(21/04/2025).
Pelantikan TP PKK yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Bupati Jember, Gus Fawait meminta agar TP PKK periode 2025-2030 Kabupaten Jember bisa meneladani semangat RA Kartini dalam memajukan Kabupaten Jember.
“Kami ingin TP PKK ke depan bisa membuat program yang kongrit, agar PKK bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kabupaten Jember,” ungkapnya.
“Kenapa saya harus memberdayakan kaum emak emak, karena Ibu adalah madrasah pertama bagi anak anaknya. Karenanya jika ingin anaknya hebat, ibunya harus hebat,” ujarnya.
Karenanya, Gus Fawait berharap agar PKK harus kreatif, memiliki program yang konkrit untuk memberdayakan kaum emak emak.
“Kedepan, kaum emak emak harus produktif, tanpa harus meninggalkan rumah,” ujarnya.
Program harus jelas dan terukur, bukan program yang tidak jelas, apalagi hanya program memamerkan konsumtif.
“Tidak boleh ibu ibu PKK, hanya memamerkan baju, tas branded (bermerk),” katanya.
Bupati Jember, tidak ingin PKK hanya akan menjadi tempat baru perkumpulan sosialita.
“Saya berharap ibu ibu PKK bisa membawa perubahan baru bagi pemerintahan kabupaten Jember,” tandasnya.
Gus Fawait juga mengapresiasi PKK Kabupaten Jember, yang telah memperoleh penghargaan dari Kementerian PPPA, terkait gagasan Mlijo Cinta.
Sementara itu di tempat yang sama Ning Gyhta, Ketua TP PKK Kabupaten Jember menyampaikan keprihatinannya terhadap perjuangan para perempuan.
“Kita tau hari ini sebagian besar penduduk Jember ini kan perempuan ya,” katanya.
Setiap kali mendampingi Gus Fawait, bekerja hingga tengah malam, jika pulang ke arah barat, Ning Gyta setiap pagi buta selalu melihat para perempuan sudah keluar pergi ke pasar.
“Para perempuan itu bekerja sebagai Mlijo, kulakan sayur mayur di Pasar, lalu menjualnya kembali,” katanya.
Oleh karenanya kami sangat apresiasi dengan aktivitas Mlijo itu, dan menggugah inspirasi untuk memberikan perhatian, dalam bentuk pemberdayaan.
“Saya diskusikan bersama suami tercinta (Bupati Jember), untuk memberikan apresiasi terhadap para perempuan hebat itu,” ujarnya.
Gagasan itu, diberinya nama Mlijo Cinta, yang telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi.
“Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa itu, merupakan inisiatif Kompas TV,” katanya.
Gagasan Mlijo Cinta, rencananya akan memberikan bantuan berupa pemberdayaan, Gerobak yang lebih estetik, bantuan permodalan, hingga bantuan pengembangan pemasaran.
“Kami berharap, melalui program Mlijo Cinta, pada Mlijo akan meningkat statusnya, tidak hanya berjualan keliling, melainkan bisa punya warung,” katanya.
Untuk memberikan perlindungan kesehatan, juga bakal dibackup dengan Layanan Kesehatan Gratis. Sedangkan untuk melindungi keselamatannya saat bekerja, akan diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan.
Kita tentu berharap semua sehat dan diberikan keselamatan. Namun, agar keselamatan kerjanya terlindungi, kami akan ikutkan BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya.
Ning Gyta juga berharap agar PKK mampu memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan Jember Baru Jember Maju.
“Kami berharap agar PKK dapat membangun sinergi bersama seluruh OPD di Pemkab Jember,” tandasnya.
Hadir dalam pelantikan TP PKK Kabupaten Jember Periode 2025-2030 tersebut jajaran Forpimda Kabupaten Jember, OPD dan pihak terkait.