Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Untuk mempermudah akses menuju wisata alam, Dinas Binamarga, Sumber Daya Air, dan Bina Kontruksi (BSBK) Bondowoso melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 25 kilometer di jalanan berlubang menuju Kecamatan Ijen.
Dimulai dari ruas jalan Kluncing – Gunung Malang hingga ruas jalan Sempol – Curahmacan tepatnya pertigaan menuju ke Kawah Wurung.
Menurut Plt Kepala BSBK Bondowoso, Ansori, kerusakan jalannya cukup variatif baik dari sisi lebar dan kedalamannya. Di antaranya yakni kedalaman jalan berlubang berkisar 20-25 centimeter, dengan lebar/panjang mulai 3 meter hingga 5 meter.
“Kedalaman dan lebarnya bervariasi. Kita lakukan tambal sulam,” jelasnya dikonfirmasi awak media Kamis (8/5/2025).
Ia menerangkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan menuju TWA Ijen itu rusak.
Seperti di antaranya yakni kendaraan yang melintas, tonasenya melebihi beban maksimum untuk kelas jalan kabupaten.
“Ada juga yang disebabkan karena bencana longsor. Yakni ada bangunan yang materialnya memakan baju jalan,” terangnya.
Ia menerangkan, perbaikan jalannini dilakukan karena ada informasi dari masyarakat ada pengendara jatuh akibat jalan berlubang.
Selain itu, ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan program Bupati yang menginisiasi adanya aglomerasi Ijen dan tahun 2026 akan dilaksanakan revalidasi Ijen Geopark.
“BSBK telah menganggarkan perbaikan jalan tersebut sejumlah Rp 1 miliar untuk akses menuju Kawah Ijen. Tapi karena efisiensi, anggaran tersebut terpaksa dipangkas. Semoga kedepan anggaran untuk ruas jalan menuju Kawasan ini dapat Kembali kita realisasikan,” pungkasnya.(Nang)