Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Dinsos Bondowoso Alokasikan Anggaran DBHCHT untuk Para Buruh Rokok dan Petani Tembakau

×

Dinsos Bondowoso Alokasikan Anggaran DBHCHT untuk Para Buruh Rokok dan Petani Tembakau

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso menerima anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Anggaran DBHCT yang diterima Dinsos P3AKB digunakan untuk kesejahteraan masyarakat melalui pemeberian penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 7.566 orang buruh pabrik rokok di Kabupaten Bondowoso.

Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, mengatakan dengan penyaluran BLT DBHCT ini diharapkan mampu membantu pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan nagi kaum buruh dan keluarganya.

BACA JUGA :
Kuatkan Kesolidan, Kodim 0822 Bondowoso Gelar Coffe Morning bersama Awak Media

“Sehingga kesejahteraan pekerja tetap terjaga dalam situasi ekonomi yang tak menentu ini” kata dia, Senin (11/8/2025).

Tak hanya buruh pabrik rokok, Anis menyebut bantuan dari DBHCT juga diberikan kepada petani tembakau tapi bentuk bantuannya berbeda bukan BLT tapi berwujud BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk jaminan sosial bagi buruh tani tembakau.

BACA JUGA :
Peringati Isra' Mi'raj, Kodim 0822 Bondowoso Vidcon Dengan KASAD

Dia menuturkan, setiap buruh pabrik rokok akan menerima bantuan tunai sebesar Rp600.000. Penyalurannya akan dilakukan setelah rapat koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Bondowoso guna memastikan proses berjalan tepat sasaran.

Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan amanat regulasi yang bertujuan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak sektor tembakau.

BACA JUGA :
Respon Cepat, Kapolres Dairi Mediasi Perkelahian Antar Pelajar

“BLT DBHCHT ini diharapkan mampu membantu pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Dengan begitu, kesejahteraan pekerja tetap terjaga di tengah fluktuasi ekonomi dan harga pasar,” pungkas Anis. (Subaidi/ADV).

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.