Scroll untuk baca artikel
Berita

Pemkot Probolinggo Promosikan Proyek Strategis Pasar Agrobis di Forum Investasi Jatim

×

Pemkot Probolinggo Promosikan Proyek Strategis Pasar Agrobis di Forum Investasi Jatim

Sebarkan artikel ini
Probolinggo

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Kota Probolinggo kembali berpartisipasi dalam East Java Invesment Forum (EJIF) 2025 yang digelar Pemprov Jatim berkolaborasi dengan KPw Bank Indonesia Wilayah Jatim, di Four Point Hotel, Surabaya, Selasa-Rabu (21-22/10). Forum strategis ini mempertemukan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas bisnis untuk membahas peluang investasi dan pengembangan ekonomi berkelanjutan di wilayah Jawa Timur.

Beragam proyek potensial di sektor stategis, mulai dari kawasan industri, manufaktur, agroindustri, infrastruktur, pariwisata dan berbagai aset yang siap untuk dikerjasamakan. Kota Probolinggo sendiri, memiliki potensial proyek investasi yaitu Pasar Agrobis, yang akan ditawarkan kepada penanam modal dalam negeri dan luar negeri.

Giat ini dihadiri sejumlah tokoh penting termasuk Wagub Jatim Emil Listianto Dardak, perwakilan konsulat jenderal sejumlah negara asing, Kepala Bank Indonesia Wilayah Jatim Ibrahim, hingga wali kota dan bupati se-Jawa Timur.

BACA JUGA :
Masa Tenang Pemilu, Bawaslu dan KPU Ajak Pj. Wali Kota Probolinggo Tertibkan APK

Emil Dardak menyebut, Jawa Timur memiliki beragam potensi bisnis yang bisa dieksplorasi baik oleh investor dalam negeri dan luar negeri. “Dengan jumlah penduduk 42 juta jiwa, Jawa Timur sangat potensial bagi para investor. Kita juga memiliki 13 proyek industri yang cukup potensial. Lahan sudah ada, izin sudah ada, investor tinggal investasi saja,” jelas Emil.

Emil menambahkan, pihaknya juga telah memetakan beberapa daerah yang memiliki potensi investasi yang cukup menjanjikan dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang kompetitif, sehingga bisa memaksimalkan potensi investasi. “Salah satunya di Kota Probolinggo dengan potensi pelabuhannya dan juga UMK yang cukup kompetitif,” tambahnya.

BACA JUGA :
Pemkab Probolinggo Teken Pakta Integritas Proyek Strategis Daerah

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin yang juga hadir dalam acara ini menyebut keikutsertaan Pemkot Probolinggo untuk memperkenalkan potensi investasi, khususnya proyek Pasar Agrobis yang berada di wilayah Kedopok.

“Seperti yang disampaikan Pak Wagub Emil tadi, salah satu keunggulan kita adalah adanya pelabuhan ekspor impor yang nantinya memudahkan distribusi logistik, termasuk untuk proyek Pasar Agrobis. Apalagi dengan UMK yang cukup kompetitif dan SDM yang cukup banyak, sehingga pembiayaan tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

Untuk proyek Pasar Agrobis sendiri, menurut Aminuddin, telah masuk tahap Investment Project Ready to Offer (IPRO), setelah dilakukan penilaian. “Artinya, Agrobis ini siap untuk proyek investasi, dengan segala persiapannya. Jadi investor tinggal menyiapkan modal saja,” tuturnya.

BACA JUGA :
Tahun 2024, BPPKAD Probolinggo Cetak 449.548 Lembar SPPT PBB P2

Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo, Diah Sajekti menyatakan proyek Agrobis ini membutuhkan modal kurang lebih Rp 100 miliar dengan potensi balik modal dalam waktu kurang dari 7 tahun.

“Lokasi Pasar Agrobis ini berada di Jl. Prof Hamka di Kedopok, dekat dengan akses tol Probolinggo Barat dan termasuk salah satu jalan nasional. Jadi proyeknya cukup menjanjikan,” pungkas Diah. (*)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.