Rembang, BULETIN.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang menggelar kegiatan koordinasi lintas sektor untuk penjangkauan anak zero dose atau anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar apa pun. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 17–19 November 2025, bertempat di Pollos Hotel & Gallery Rembang, Senin (17/11/2025).
Agenda ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Kabupaten Rembang sekaligus bagian dari rangkaian survei pemetaan komunitas anak zero dose di berbagai wilayah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofii, dalam sambutannya menegaskan bahwa program vaksinasi anak zero dose merupakan bentuk penguatan program nasional imunisasi yang harus berjalan optimal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memastikan setiap anak mendapatkan hak dasar kesehatan berupa imunisasi.
“Capaian imunisasi rutin lengkap dan imunisasi lanjutan di Kabupaten Rembang akan terus ditingkatkan dan terus berproses. Kondisi ini harus kita dorong karena kita menyiapkan generasi yang lebih sehat. Dinkes tidak bisa bekerja sendiri, butuh integrasi dan peran semua komponen masyarakat,” ujar Ali Syofii.
Ali juga mengingatkan bahwa proses vaksinasi tidak terbatas pada puskesmas atau posyandu saja. Semua fasilitas pelayanan kesehatan dapat melayani imunisasi, asalkan pelaporannya tetap dilakukan melalui kader, bidan wilayah, hingga direkap ke tingkat kabupaten.
Lebih jauh, Ali menyebutkan bahwa kesiapan logistik dan program vaksin sudah terpenuhi, namun tantangan terbesar saat ini adalah mendorong masyarakat agar aktif membawa anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi dasar maupun lanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Rembang, Maria Rehulina, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh lintas sektor dalam mendukung program Imunisasi Kejar. Program ini secara khusus menyasar anak-anak yang terlewat jadwal imunisasi, baik karena sakit, bepergian, maupun faktor lainnya.
“Selama masih warga Kabupaten Rembang, meskipun dulu vaksinasinya dilakukan di luar daerah, tidak masalah. Masyarakat bisa datang ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan imunisasi,” jelas Maria Rehulina.
Lina juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan akses layanan kesehatan semaksimal mungkin untuk mendukung generasi yang sehat melalui program imunisasi nasional. Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke seluruh titik layanan imunisasi di Kabupaten Rembang.
Ia berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, memperkuat sosialisasi, serta mendukung pembiayaan dan kebijakan terkait program imunisasi.
Hingga 17 November 2025, capaian imunisasi dasar lengkap Kabupaten Rembang tercatat baru mencapai 61,18 persen. Angka ini mendorong Dinkes Rembang untuk terus memperbesar upaya percepatan cakupan imunisasi melalui kerja sama lintas sektoral.
Beranda
Berita
Dinkes Rembang Gelar Koordinasi Lintas Sektor untuk Percepat Penjangkauan Anak Zero Dose
Dinkes Rembang Gelar Koordinasi Lintas Sektor untuk Percepat Penjangkauan Anak Zero Dose
Editor2 min baca












