Pemerintahan

Dispendukcapil Jember Maksimalkan Pelayanan untuk Difabel dan Lansia

×

Dispendukcapil Jember Maksimalkan Pelayanan untuk Difabel dan Lansia

Sebarkan artikel ini

Jember, BULETIN.CO.ID – Peresmian Ruang Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember dengan tampilan baru siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan Khusus pelayanan disabilitas serta lansia, Kamis (18/8/2022).

Isnaini Dwi Susanti Kepala Dinas Dispendukcapil Jember menyampaikan,
Memperbaiki ruangan Adminduk Capil kita sudah menggunakan untuk pablik pelayanan yang benar, disitu khusus pelayanan disabilitas dan lansia.

“Oleh sebab itu ada ruangan laktasi, perpustakaan, ruang anak – anak, SOP, maklumat serta pelayanan mempercepat warga,” Menurutnya.

BACA JUGA :
Gondol HP Penjaga Counter, Warga Desa Darungan Jember Diringkus Polisi

Ruang pelayanan Disdukcapil kami harapkan bukan untuk menjadikan masyarakat yang jauh dari kantor

“Menurut Isnaini agar pelayanan harus di ampuh oleh desa dan kecamatan, sistem di taruk 107 desa dan 31 kecamatan sehingga warga tidak usah jauh-jauh ke dispendukcapil jalan Jawa,” terangnya.

Tetapi mengurusnya di ajukan ke desa kemudian desa mengapload datanya, bisa di cetak KK, Akte Kelahiran dan Akte Kematian

“Lebih lanjut yang bisa mencetak di 7 kecamatan, seperti kencong, Wuluhan, tanggul, rambi puji, Mayang, Jelbuk dan Kalisat serta di jalan Jawa no 18 Oleh karena itu nanti orang jauh tidak usah ke dispendukcapil,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Polres Jember Belum Umumkan Hasil Tes DNA Penemuan Mayat di Laut Selatan 

Bahwa alurnya masyarakat datang kalau disabilitas dan lansia ada antrian tetapi ada jalur khusus loket B1. Bagi mereka dan tidak sama dengan masyarakat umum lainnya

“Kami berusaha untuk jadi pengurusan Adminduknya KK dan KTP, kalau memang difabel dan lansia sangat butuh untuk sakit atau berobat,”

BACA JUGA :
Disdukcapil Probolinggo Berikan Sosialisasi Tata Cara serta Persyaratan Penduduk dan Capil

Disamping itu warga tidak di fabel dan lansia harus ada antrian ke pengaduan apabila masyarakat mengadukan bahwa Adminduknya belum jadi.

“Apabila tidak mempunyai Hp android kita berusaha ambil foto datanya, akan di kirim ke desa mana dia yang mempunyai lahbako tolong di aplodkan warganya,” Pungkasnya (bdi).

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.