Bondowoso, BULETIN.CO.ID – BKKBN Kabupaten Bondowoso mengadakan Internalisasi pengasuhan Balita untuk mempercepat penurunan Stunting di tengah-tengah masyarakat, digelar di aula Jenderal Sudirman Makodim 0822 Jl. Letnan Sutarman No. 06 Bondowoso, Rabu (12/10/2022).
Acara ini dihadiri Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., BKKBN Prov. Jatim Drs. Juni dan Kabid. P3 KB Bondowoso Dr. Untung serta Kader BKB Se Kab. Bondowoso.
Dalam sambutan Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., mengatakan, “Kami atas nama TNI dan BKKBN pusat sudah sepakat dengan dinas terkait untuk berusaha mengatasi masalah stunting yang ada di masyarakat
Saya minta kepada instansi terkait dalam rangka kegiatan masalah stunting dilapangan untuk selalu berja sama dan bahu membahu dengan para babinsa di lapangan untuk kelancaran tugas dalam upaya penurunan angka stunting di masyarakat.
“Mencegah Stunting atau gagal tumbuh harus dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak. Itu artinya, Bunda sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pencegahan stunting kemudian berlanjut ke periode menyusui. Bunda harus mengerti tentang cara pemberian ASI yang benar, agar anak tidak mengalami kurang gizi khususnya gizi buruk. Dilanjutkan dengan pemberian MP-ASI yang benar untuk mendukung tumbuh kembang anak,” tutupnya. (rds)