Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kesulitan dalam mengungkap dan menangkap pelaku yang menyebabkan kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan oleh Ajib Abdullah, Kepala DKP3 Kabupaten Pamekasan. Kamis (03/11/2022).
Ajib menjelaskan, Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) rutin melakukan pengawasan ke kios – kios pupuk yang ada di kabupaten Pamekasan. Namun pihaknya kesulitan dalam mengungkap serta menangkap pelaku.
“Kalau baunya ada, tapi untuk menemukan bukti dan menangkap pelakunya yang sulit”, kata Ajib kepada para awak media. Kamis (03/11/2022).
Ajib meminta jika ada atau menemukan pelaku yang dapat menyebabkan kelangkaan pupuk jangan segan – segan untuk melaporkan ke pihak berwajib.
“Peran serta teman – teman wartawan ini juga. Pak informasinya begini, laporkan. Jangan hanya teriak – teriak di media, percuma, tidak ada penyelesaian”, imbuh Ajib.
Maka dari itu, pihaknya menghimbau jika ada warga menemukan permainan harga atau pelaku untuk dapat melaporkan ke pihak berwajib atau DKPP Kabupaten Pamekasan.
“Kalau cuma teriak di media menjadi semakin resah. Tolong kalau menemukan semacam ini (red) langsung laporkan atau tangkap”, tutup Ajib. (WF)
