Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Sampah merupakan suatu hal yang tak sedap dipandang, terlebih di sekitaran pinggiran kota yang seharusnya pengguna jalan disuguhi dengan pemandangan asri nan udara sejuk. Berbeda di sepanjang Jalan P. Trunojoyo Kabupaten Pamekasan hampir setiap titik terlihat tumpukan sampah. Mulai dari depan kantor kecamatan hingga selatan jembatan eks stasiun sebelah barat jalan.
Kasi Pengelolaan, Penanganan dan Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Buyung Sebastian mengatakan sampah tersebut diangkut sehari dua kali oleh petugas DLH.
“Di desa Laden karena belum dibangun TPS3R, nanti kalau sudah dibangun akan dijaga supaya tidak ada lagi yang membuang sampah disitu (red). Karena di depan kantor kecamatan kota masuk wilayah desa Laden”, jelasnya kepada buletin.co.id saat ditemui di ruang kerjanya. Kamis (02/12/2022).
Selain itu, di sepanjang jalan Trunojoyo dahulunya ada tong sampah dan tempat sampah, namun sekarang semua dibongkar. Hal tersebut diungkapkan oleh Buyung karena tong yang ada tidak berfungsi dengan baik.
“Karena tongnya kecil tidak muat, maka sampahnya tetap berada diluar dan berserakan, maka petugas membongkarnya sekalian, dan juga nanti supaya tidak lagi masyarakat membuang sampahnya disitu”, imbunya.
Buyung menambahkan, kedepannya lebih menggalakkan dan mendorong Desa Atau Kelurahan untuk dapat bekerjasama membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).
Saat ini kata Buyung, Pamekasan sudah memiliki 17 TPS3R yang sudah bekerjasama dengan DLH. Dengan demikan nantinya diharapkan masyarakat di Pamekasan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Bagi desa atau kelurahan yang belum membangun atau bekerjasama maka kami arahkan untuk bekerja sama dengan TPS3R terdekat”, tutupnya.