Scroll untuk baca artikel
Hukum

Kejari Pamekasan Minta Inspektorat Audit Salah Satu Desa

×

Kejari Pamekasan Minta Inspektorat Audit Salah Satu Desa

Sebarkan artikel ini
Foto : Kasi Inter Kejari Pamekasan, Ardian Junaedi saat dorstop awak media. Kamis (15/12/2022).

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan melayangkan surat permintaan pemeriksaan khusus kepada inspektorat Kabupaten Pamekasan terhadap salah satu desa di Kecamatan Proppo. Rabu (14/12/2022).

Dalam surat tersebut, Kejari Pamekasan menemukan tidak tertibnya pengelolaan administrasi keuangan dana desa terhadap salah satu desa tersebut.

Ardian Junaedi, Kasi intel Kejari Pamekasan membenarkan surat tersebut, serta pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Inspektorat terkait salah satu desa yang diminta untuk segera di audit oleh tim evaluasi dan monitoring dana desa.

BACA JUGA :
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Pamekasan Launching Program Pendampingan Perawatan dengan Noura Health

“kami memang fokus itu dulu (red), Kami itu mengkawal, membina. Ketika ada kesalahan ya kita koreksi dan harus diperbaiki, intinya itu”, kata ardian kepada awak media saat ditemui di kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan. Kamis (15/12/2022).

BACA JUGA :
Peringatan Hari Bhayangkara Ke-76, Kapolres Pamekasan Ziarah Ke TMP Sekaligus Melaksanakan Doa Bersama dan Tabur Bunga

Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa terhadap desa tersebut (red). Jika memang ada temuan maka desa harus mengembalikannya.

“Kami nanti akan berkoordinasi dengan inspektorat untuk audit jika ada temuan silahkan kembalikan”, imbuh Ardian.

Ardian juga mengatakan kejaksaan Negeri akan terus mengkawal dana desa di Kabupaten Pamekasan. Karena Kejaksaan Agung telah MoU atau bekerja sama dengan Kementrian Desa (Kemendes) dan juga Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

BACA JUGA :
Innalillahi, Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia Tadi Pagi di Usia 94 Tahun

“Pada Intinya terkait pembinaan. Pak jaksa agung sudah MoU dengan kemendes, kemendagri untuk mengkawal dana desa, makanya kita upayakan pencegahan dengan cara mengkoreksi dan harus diperbaiki kalau ada kekeliruan”, tutupnya.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.