Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Warga Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal dilaporkan ke Polres Bondowoso, Selasa, (27/05/2025).
Kejadian itu bermula saat Malik membakar sampah dihalaman salah satu yayasan yang berada di Desa Sumber Tengah, Setelah itu Zainur Rahman yang merupakan Kepala Sekolah di Lembaga Pendidikan itu menegornya kemudian terjadi cekcok.
Hal tersebut membuat keduanya salah paham, sehingga terjadi pertikaian. Bahkan, hampir terjadi dugaan pembacokan. Meski pelapor dapat menangkisnya dengan tangan kosong. Tak terima atas kejadian itu, Zainur memilih melaporkan saudaranya sendiri ke Polres Bondowoso, untuk upaya hukum lebih lanjut.
Laporan warga itu, dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanto. Menurutnya, laporan dilayangkan akibat salah paham karena membakar sampah yang berujung cekcok. Bahkan, nyaris terjadi pembacokan. “Kejadiannya kemarin sekitar jam 12.00 WIB,” katanya.
Ia menerangkan, kejadian ini berawal saat terlapor membakar sampah di halaman yayasan tersebut. Kemudian, pelapor menegur dan karena tidak terima. Malik diduga melakukan percobaan pembacokan namun ditangkis oleh terlapor. “Kemudian terjadi perkelahian atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polres Bondowoso,” ucapnya.
Sementara itu, Zainur Rahman ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, mengaku terlapor mencoba membacoknya sebanyak tiga kali. Namun semua bisa ditangkis, sehingga badannya tak mengalami luka apapun. “Hanya bagian lengan saja agak nyeri. Karena menangkis pelaku,” imbuhnya.
Karena dianggap membahayakan nyawanya, dia dengan tengas melaporkan Hamid. Meski yang bersangkutan masih memiliki hubungan keluarga. Percekcokan itu, menurutnya juga imbas dari perebutan lahan yang ditempati yayasan. Meski, saat ini sudah dihibahkan dan mendapat sertifikat wakaf. “Masih saudara. Bapaknya dia sama bapak saya sekandung,” pungkasnya.(Nang)