Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Peperangan yang terjadi di Wilayah Timur Tengah antara Negara Israel dan Palestina mendapat kecaman dari masyarakat Bondowoso.
Sebanyak 300 warga masyarakat Bondowoso menggelar aksi damai untuk memberikan dukungan pada Palestina.
Mereka merupakan masyarakat yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) wilayah Bondowoso dan KUMAIL (Komite Umat Islam anti Amerika dan Israel).
Ratusan warga berpakaian serba hitam itu sebelumnya melakukan long march sekitar 4 kilometer dari sekitar Jl. Wahid Hasyim menuju seputaran Alun-alun Bondowoso.
Usai itu, mereka melakukan orasi dan diikuti dengan aksi merobek, menginjak, dan bahkan membakar bendera Israel. Teriakan dukungan untuk Palestina terdengar nyaring usai pembakaran bendera Israel.
Menurut koordinator aksi, Hasan Mustafa Haddar, aksi damai ini dilakukan untuk menunjukkan dukungan pada warga Palestina.
Bahwa, mereka tak sendiri. Melainkan ada banyak saudara yang ada di berbagai berbagai kawasan yang memberikan dukungan. Tak terkecuali di Bondowoso.
“Untuk kebebasan, anak-anak kita, saudara kita, kita sama mereka. Kita tidak akan tinggal diam, sampai kapan pun kita akan bergerak,” ujar pria yang juga merupakan Ketua DPD ABI wilayah Bondowoso.
Ia melanjutkan bahwa tak hanya bergerak melakukan aksi. Pihaknya bahkan sudah membuka rekening bantuan untuk Palestina sejak sepekan terakhir.
“Kita terus bergerak,” urainya.
Ditambahkan oleh Koordinator Kumail, Hasan Ali bin Subakar menerangkan, pihaknya sudah dua tahun lalu telah mengadakan aksi galang dana. Dengan dompet amal resminya yakni Komite Solidaritas Palestina dan Yaman.
Dana yang terkumpul sudah disalurkan resmi melalui wakil di Palestina.
“Kami sekarang sudah ke ada keorganisasian, Ormas ABI. Bagian penyelenggaramya Kumail. Kami mengirim dana, ketika ada dompet amal yang tidak resmi banyak terbukti disalah gunakan. Kami resmi,” pungkasnya.(Nang)