Alun-alun Bondowoso Menjadi Lautan Manusia, Ternyata Ini Penyebabnya

banner 468x60

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Alun-Alun Bondowoso menjadi lautan manusia, ribuan masyarakat Bondowoso baik dari kalangan tua dan muda tumpah ruah di Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (15/5/2023) malam.

Antusias masyarakat yang datang dari seluruh penjuru Bondowoso menyatu dalam pengajian umum Sholawat Burdah bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A yang bertajuk “Doa Untuk Negeri”.

Mereka sangat antusias mengikuti lantunan sholawat serta mendengarkan ceramah dari beberapa ulama yang hadir seperti KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, KH. Afifudin Muhajir, KH. Imam Barmawi Burhan, KH. Yazid Karimullah, dan KH. Abdul Muiz.

BACA JUGA :
Mayor Inf Rinto Wijaya Diundang Oleh Radio Mahardhika FM Bondowoso

Bupati Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengatakan bersyukur pengajian umum Sholawat Burdah doa untuk negeri bisa terlaksana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Pengajian umum Sholawat Burdah juga diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh nilai-nilai keagamaan yang menjadi landasan penting dalam kehidupan bermasyarakat.

BACA JUGA :
Nasim Khan Hadir bersama Ribuan Jama'ah Sholawat di Pendopo AZMATKHAN PP Nurus Syam Bondowoso

‘Sekaligus menjadikan mejelis sholawat ini sebagai sarana syiar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkap Bupati Salwa dalam sambutannya.

Sementara Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, mengatakan, yakin lantunan doa dan pujian kepada Baginda Nabi Muhammad SAW menjadi kebaikan bagi kelangsungan hidup masyarakat Indonesia dan segera menjadi negara maju yang rakyatnya sejahtera.

“Kita bisa rasakan siraman rohani dari Kiai-kiai bisa menjadi bekal menjalani kehidupan,” ucapnya.

BACA JUGA :
Wawako Arwin Rapat Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri Tito Secara Virtual

Mayjen TNI Farid Makruf juga menyatakan bersyukur pengajian umum Sholawat Burdah sering terlaksana. Karena dinilai mampu mengurangi tingkat kenakalan remaja yang mengarah kepada insiden tauran dan penyalahgunaan obat-obat terlarang.

“Tentu kegiatan semacam ini juga mengurangi semua perilaku negatif sehingga sangat bermanfaat untuk membangun Bondowoso,” pungkasnya. (Nang).

**) Ikuti berita terbaru BULETIN di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!