Pemalang, BULETIN.CO.ID – Ratusan anak jalanan atau orang banyak menyebutnya dengan ” Anak Punk ” , barisan Aliansi Masyarakat Pemalang Raya atau AMPERA. (24/05/2022)
Ratusan anak Punk yang biasa hidup di jalanan ini, datang dari berbagai tempat di sudut-sudut jalanan kota Pemalang.
Bagus salah seorang anak jalanan , mengatakan diri nya mau ikut bergabung dalam acara demo aksi massa karena kecewa dengan kondisi jalan, di hampir seluruh pelosok tempat di Pemalang , dalam kondisi rusak parah.
Sementara itu Salah seorang Kordinator Aksi massa, Andi Rustono, membenarkan bahwa anak-anak Jalanan yang tergabung dalam wadah ” Komunitas Merah Hijau ” adalah bagian dari peserta demo, yang karena sama-sama prihatin dengan kondisi jalan di Pemalang mereka pun ber gabung bersama AMPERA.
“Mereka juga warga negara, yang punya Hak menyuarakan, berkumpul,dan mengeluarkan pendapat ” ujar Andi Rustono.
Seperti di beritakan kemarin, senin (23/05 ). Ratusan massa dari berbagai daerah dan bermacam elemen masyarakat ,melakukan unjuk rasa kepada Bupati dan DPRD Pemalang, berkaitan dengan kondisi jalan yang sudah lama rusak parah.
Dalam acara terakhir orasi, karena massa tak di temui Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, massa demonstran akhirnya membakar ban bekas sebagai simbol kekecewaan kepada Pemerintah Daerah. ( Ragil 74 ).
