Jember, BULETIN.CO.ID – Gejolak blokade jalan Provinsi area Puger oleh masyarakat Desa Kasian Timur Kecamatan Puger Kabupaten Jember mendapatkan atensi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Kapolres setempat.
Menurut legislator senayan, Purnama Sidi mengatakan, Investasi apapun bidangnya harus menjamin kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Baik dampak jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“investor dan pemerintah daerah (sebagai regulator) harus bertanggung jawab atas dampak apapun yang kurang baik yg dialami oleh warga terdampak,” jelasnya melalui pesan singkat WhatsApp. Jum’at (10/01/2025).
Dan atas gejolak serta dampaknya tersebut Legislator DPR-RI yang sudah beberapa periode duduk di kursi senayan tersebut berjanji dalam waktu dekat akan turun menemui warga Puger.
Sementara itu diketahui pada Kamis (09/01/2025) malam Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menemui masyarakat Puger dan melakukan diskusi langsung dengan ribuan masyarakat di Kecamatan Puger.
Kedatangan Kapolres Jember tersebut ditemui Tokoh Masyarakat Puger diantaranya Sujak’i, Kholilur Rahman dan ribuan masyarakat Puger.
Dalam kesempatan tersebut alumnus Akpol lulusan 2004 tersebut meminta agar masyarakat Puger bisa menjaga kondusifitas, karena selaku Kapolres Jember dirinya harus mengayomi seluruh masyarakat Jember.
Dari hasil komunikasi antara Kapolres dan masyarakat Puger diketahui hari Senin (13/01/2025) terkait protes /blokade jalan provinsi Jawa timur oleh masyarakat Puger akan dilakukan pertemuan di DPRD Jember dengan melibatkan seluruh unsur terkait.
“Mohon ijin untuk acara hari Senin kami bersama masyarakat Puger akan mendatangi acara di DPRD Jember,” pinta Sujak kepada Kapolres Jember.
Sujak i juga mengatakan kepada Kapolres Sesuai kesepakatan kemaren truk yang bisa mengunakan jalan ini (jalan protokol Provinsi Jawa Timur wilayah Puger Jember) harus sesuai kelas jalan, yaitu bermuatan 10 ton.
Dari pantauan media ini sampai berita ini ditayangkan aksi blokade oleh masyarakat Puger masih berlanjut.
Dan ada kejadian menarik pada Kamis (09/01/2024) karna para sopir truk arah PT Imasco juga melakukan aksi blokade dengan menutup jalan provinsi dengan mengunakan truk besar, namun demikian aksi tersebut tidak berlangsung lama.