Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Dinas Pendidikan Bondowoso dan Kejaksaan Negeri setempat terus bersinergi untuk memberantas korupsi di lingkungan pendidikan.
Setelah sebelumnya, melakukan penyuluhan hukum untuk kepala dan bendahara sekolah tingkat SD dan SMP se kabupaten.
Kini, penyuluhan hukum untuk sekolah anti korupsi menyasar guru TK dan PAUD se kabupaten. Seperti yang dilakukan pada hari ini, Selasa (25/7/2023), di empat titik. Yaitu, di Kecamatan Wonosari, Prajekan, Tegalampel, dan Maesan.
Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso, mengatakan, penyuluhan hukum diberikan karena banyak bendahara di Taman Kanak-kanak (TK) yang sebenarnya tak memiliki pengetahuan tentang akutansi. Di lain sisi, kerap kali terjadi perubahan bendahara di sekolah.
Sementara, sekolah tingkat TK dan PAUD sendiri saat ini tengah mengelola dana APBN, yakni BOP (Bantuan Operasional Sekolah).
“Saya kan hanya menjaga dan memberikan pencerahan kepada guru-guru TK,” jelasnya.
Ia mengaku dengan penyuluhan hukum ini pihaknya memberikan berbagai pemahaman hukum berkenaan dengan pencegahan korupsi.
Karena, jangan sampai ada kesalahan yang tidak disengaja yang berujung pada dugaan penyimpangan.
“Makanya saya berharap lingkungan pendidikan dari tingkat SMP hingga tingkat PAUD, untuk berhati-hati mengerjakan sesuai aturan, sehingga lebih fokus mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya.(Nang)