Indramayu, BULETIN.CO.ID – Sebanyak 136 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Indramayu Jawa Barat mendapat bantuan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Anggota DPR – RI Komisi VII H. Bambang Hermato, SE dan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kamis (22/12/2022).
“Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang sudah masuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” kata BAHER sapaan akrabnya kepada media.
BAHER menjelaskan, sesuai peratutan menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang BPBL, salah satu syarat untuk mendapat program BPBL adalah harus masuk kedalam DTKS, namun begitu, imbuhnya, PLN juga mempunyai data sendiri sehingga penyerapan BPBL menjadi sedikit akibat adanya perbedaan data tersebut, jelasnya.
Baher menyampaikan, bahwa keberadaan program BPBL ini merupakan sebagai salah satu wujud dari pada komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan penerangan kepada suluruh rakyat Indonesia,
“Namun perlu saya sampaikan juga bahwa di desa Cikawung ini, ada beberapa titik lokasi yang belum mendapatkan aliran listrik,” ujar BAHER.
Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama khususnya PLN dan ESDM agar seluruh warga desa tersebut bisa menikmati penerangan yang di berikan oleh PLN, tegasnya.
Ditempat yang sama, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengungkapkan bahwa pelaksanaan program BPBL ini sebagai bentuk dukungan PLN terhadap masyarakat tidak mampu melalui pemerataan akses tenaga listrik. Dan program BPBL diberikan kepada masyarakat yang belum di aliri listrik oleh PLN, tanpa perluasan jaringan listrik, terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, Masyarakat penerima BPBL ini sudah terdaftar di DTKS dari Kementerian Sosial yang merupakan hasil validasi dari Kepala Desa atau Lurah.
“PLN terus mendukung pemerintah dan DPR dalam melaksanakan tugas melistriki Indonesia,” ujar Susiana.
Acara peresmian BPBL yang dilaksanakan di Aula KPRI Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu di hadiri oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawasan Obvitnas Bapak Yurod Saleh.
Dalam peresmian tersebut Yurod Saleh menyebut, di Provinsi Jawa Barat telah tersambung sebanyak 14.307 rumah tangga, dan untuk Kabupaten Indramayu mendapatkan 136 sambungan rumah tangga yang tersebar di 22 kecamatan.
Yurod menjelaskan, bahwa dengan program BPBL diharapkan masyarakat dapat mandiri dengan akses listrik milik sendiri.
“Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat,” ungkapnya.
“Dan dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” pungkas Yurod. (Dais)