Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Bangunan sarana dan prasarana (sarpras) PAUD/TK PKK Permatasari Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, kabupaten Probolinggo yang dibangun dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 diresmikan pemanfaatannya pada Senin (19/2/2024).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto bersama dengan Pj Kepala Desa Alassapi Sigit Wida Hartono dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Desa Alassapi Kintan Via Sefira.
Prosesi peresmian ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan Camat Banyuanyar Hary Tjahjono.
Usai penandatanganan prasasti, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto bersama dengan undangan yang lain meninjau salah satu ruangan lembaga tersebut.
Peninjauan tersebut terasa sangat istimewa, pasalnya Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi didapuk sebagai guru.
Sementara Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Plt Kepala Dinkes Tutug Edi Utomo, Camat Banyuanyar Hary Tjahjono dan pejabat lainnya menjadi murid-muridnya.
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto mengatakan dengan adanya TK PKK Permatasari yang sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik, maka akan banyak anak-anak yang ada di Desa Alassapi bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang aman dan nyaman buat anak-anak.
“Karena bersekolah bagi anak-anak merupakan tempat yang nyaman buat mereka. Disitu mereka akan bertemu dengan teman-teman dan dengan guru-gurunya. Disitu mereka akan mendapatkan hal-hal baru yang belum mereka dapatkan di luar,” katanya.
Rita Erik berharap dari sekolah yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada anak-anak akan banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang baik. “Karena tidak memungkiri di daerah-daerah lain banyak TK-TK yang masih belum layak. Mereka tidak mendapatkan fasilitas yang layak,” jelasnya.
Menurut Rita Erik, Pemerintah Daerah selalu memberikan perhatian lebih, salah satunya sekarang dari Dana Desa. Desa Alassapi bisa melakukan renovasi seperti saat ini dengan menggunakan Dana Desa.
“Dari segi pendidiknya, kami dari Pemerintah Daerah sudah memberikan stimulus berupa BOP PAUD. Selain itu, sering melakukan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru PAUD dan TK sehingga mereka berkompeten untuk mengajarkan anak-anak yang ada di desa,” tegasnya.
Sedangkan Pj Kepala Desa Alassapi Sigit Wida Hartono menyampaikan pembangunan PAUD TK PKK Permatasari ini menggunakan Dana Desa. Dimana problem yang dihadapi adalah awalnya belum adanya pagar dan fasilitas pendukung sehingga suasana belajar mengajar kurang nyaman.
“Selain itu, beberapa kali terjadi pencurian barang-barang milik TK. Oleh karena itu, dengan Dana Desa kita bangun pagar untuk keamanan, kanopi, pavingisasi dan alat-alat permainan dan sebagainya termasuk pengecatan sehingga anak-anak menjadi lebih nyaman untuk melaksanakan belajar mengajar. Karena kita sendiri ingin anak-anak di Desa Alassapi ini tumbuh dengan baik dengan berprestasi tentunya,” ujarnya.
Sigit mengharapkan untuk TK PKK Permatasari bisa terus maju berprestasi. Syukur-syukur bisa naik statusnya menjadi TK Negeri atau TK Mandiri.
“Kami berharap semoga putra putri di Desa Alassapi bisa mengemban pendidikan yang layak sejak dini. Murid-murid di PAUD dan TK PKK Permatasari ini bisa semakin nyaman bersekolah disini, merasa aman dan senang. Dengan rehab ini semoga juga semakin meningkatkan keamanan TK sebab sebelumnya sering terjadi pencurian,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.