Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bondowoso ditargetkan bisa mengumpulkan zakat hingga Rp 2,5 milliar di tahun berikutnya.
Target itu disampaikan oleh Baznas Provinsi Jawa Timur, sebagaimana diterangkan oleh Ketua Baznas Bondowoso,
Ia menerangkan pihaknya optimis bisa mencapai target tersebut. Lebih-lebih saat ini sendiri Bupati Salwa Arifin telah menerbitkan surat edaran atau instruksi agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bondowoso berzakatnya ke Baznas.
“InsyaAllah, tahun akan datang bisa mencapai target,” katanya di acara Gebyar Ramadan membagikan santunan bagi 1.000 anak yatim, 500 paket sembako, dan 115 beasiswa, Rabu (12/4/2023).
Ditambahkan oleh Abdul Qadir, Waka 3 Baznas, mengatakan, bahwa cakupan potensi zakat dari ASN belum masuk 100 persen. Bahkan, dari total 8.000 an ASN, yang masuk di data baru 400 an saja.
Rendahnya, cakupan dari ASN ini diperkirakan karena belum maksimalnya sosialisasi.
“Surat edaran kan baru keluar, kita menunggu nanti setelah lebaran,” katanya.
Sementara itu, Bupati Salwa Arifin menyebutkan, bahwa surat edaran itu memang dibuat juga dalam rangka membantu Baznas mengumpulkan zakat lebih banyak lagi.
Kendati, hanya himbauan. Namun, pihaknya berharap ASN di lingkungan Pemkab Bondowoso benar-benar bisa membayarkan zakatnya ke Baznas.
“Karena yang paling mudah kumpulnya zakat, ya ASN ini,” jelasnya.
Di lain sisi, ia meminta, Baznas Bondowoso untuk melakukan pendekatan yang baik pada tokoh-tokoh masyarakat, dan para pengusaha, yang juga dinilai bisa menjadi potensi muzakki.
Selain itu, juga menyentuh banyak bidang lainnya yang bisa menjadi muzakki. Seperti di antaranya bidang pertanian, perdagangan, dan lainnya.
“Kami harapkan bisa ditingkatkan cakupan zakatnya. Terutama para muzakki,” pungkasnya.(Nang)