Scroll untuk baca artikel
Daerah

Berlangsung Selama 11 Hari, Plt. Bupati Malang Resmi Buka Event LaCfest 

×

Berlangsung Selama 11 Hari, Plt. Bupati Malang Resmi Buka Event LaCfest 

Sebarkan artikel ini
Malang
Foto : PLT Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Malang, BULETIN.CO.ID – Plt. Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto membuka kegiatan Lawang Culture Festival (LaCfest). Acara tersebut berlangsung selama 11 hari dengan menampilkan berbagai kegiatan menarik yang menggabungkan seni, budaya, dan kreativitas masyarakat Kecamatan Lawang. 

LaCfest digelar di Area Pujasera Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada Jumat (18/10) sore. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Lawang, Ketua sekaligus Pengurus Event Lawang Culture Festival. 

Salah satu acara yang dinantikan adalah audisi “Lawang Voice” yang terbuka untuk laki-laki dan perempuan berusia 15-30 tahun. Peserta diharuskan mengirimkan video bernyanyi dengan durasi maksimal 1 menit. 

Audisi dilakukan secara online, sementara final akan digelar dengan live music. Para peserta akan memperebutkan juara 1, 2, 3, dan harapan, dengan hadiah berupa piagam penghargaan dan trophy. Audisi ini akan berlangsung pada hari Minggu, (20/10) mendatang.

BACA JUGA :
Kemenkeu Jatim Lelang Barang Hasil Sitaan Senilai 12,99 Miliar

Selain itu, Ada pula kompetisi kostum karnaval yang terbuka untuk umum, peserta harus berusia minimal 17 tahun dan berdomisili di Kecamatan Lawang. Kostum akan disediakan oleh panitia dan peserta wajib mengikuti technical meeting. Kompetisi ini akan memperebutkan penghargaan untuk best performance, best make-up, dan best talent. 

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang menyampaikan harapannya terhadap event tersebut, “Saya berharap masyarakat yang hadir menyemarakkan Lawang Culture Carnival ini mampu mengambil makna positif dan memiliki rasa handarbeni terhadap kekayaan budaya yang selama ini diwariskan turun-temurun oleh para pendahulu kita. Sehingga pada muaranya, rasa kebersamaan ini dapat menjadi modal berharga untuk membangun Kecamatan Lawang agar lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

BACA JUGA :
Sidak Pasar, Bupati Malang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran 

Lebih lanjut, Selain dianugerahi dengan wilayah yang begitu luas dengan segala kekayaan alamnya, Kabupaten Malang juga dianugerahi dengan keberagaman penduduknya yang terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa, agama, dan juga latar belakang lainnya. Inilah yang lantas menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan perbedaan yang ada sebagai sebuah kekuatan kolektif guna menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat.

Dalam hal ini, satu di antara upaya yang dapat di lakukan adalah melalui gelaran Lawang Culture Featival ini. Sebab, selain sebagai sarana hiburan dan rekreasi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan sekaligus memersatukan berbagai keunikan dan kekhasan seni budaya lokal maupun nasional, terutama kepada anak-anak dan para generasi muda.

BACA JUGA :
Gudang Komoditi Milik Pemkab Malang, Terlihat Mangkrak

“Mengingat sebagai dampak era globalisasi saat ini, upaya pelestarian seni budaya daerah menghadapi tantangan serius dari adanya penetrasi seni budaya asing yang berpotensi mengikis eksistensi seni budaya lokal,” pungkasnya.

Pihaknya juga turut merasa bangga atas semangat dan kreativitas warga Kecamatan Lawang yang telah berpartisipasi aktif dalam memprakarsai gelaran Lawang Culture Festival Vol.1 pada hari ini. 

Selain itu, Didik berharap, kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan pelaksanaannya sehingga mampu menjadi daya tarik wisata lokal yang membawa manfaat, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun seni budaya, bagi warga Kecamatan Lawang khususnya dan Kabupaten Malang pada umumnya. (Irfan)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.