Probolinggo, BULETIN.CO.ID– Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Gending bekerja sama dengan Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo memberikan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa se-Kecamatan Gending tentang pengembangan desa digital di aula perpustakaan UPM Probolinggo, Kamis (16/5/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa (Kades) bersama Ketua TP PKK Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara Desa dari 13 Desa se-Kecamatan Gending. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolinggo.
Pelatihan pengembangan desa digital ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto didampingi Rektor UPM Probolinggo Prof Dr Ir HR Abdul Haris, MM, Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi serta Camat Gending Widodo Hadi Siswanto.
Ketua BKAD Kecamatan Gending Sanemo mengharapkan agar kegiatan ini bermanfaat dan berguna bagi desa-desa di Kecamatan Gending. Paling tidak bisa menjadi bekal hidup dalam melaksanakan pembangunan dan kemajuan desa masing-masing.
“Alhamdulillah, kami sudah bekerja sama dengan UPM Probolinggo untuk membantu pelaksanaan tugas di desa-desa se-Kecamatan Gending. Kami mohon kepada semua peserta apa yang kita dapat nantinya bisa membawa kemajuan dan kemakmuran bagi desa di Kecamatan Gending,” ujarnya.
Rektor UPM Probolinggo Prof Dr Ir HR Abdul Haris, MM mengungkapkan kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan SDM, khususnya kepala desa (kades) dan perangkat desa untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo.
“Secara umum UPM telah berkontribusi untuk memajukan desa-desa di Kecamatan Gending dengan harapan bisa menular kepada kecamatan lain. Saya sangat bangga sekali diberi kesempatan untuk turut serta membangun desa di Kecamatan Gending,” terangnya.
Sementara Camat Gending Widodo Hadi Siswanto menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi karena keinginan desa supaya seluruh aset desa, terutama buku letter C aman dan terpelihara dengan baik.
“Sebagian besar buku letter C desa ada yang hilang dan lepas. Bahkan ada desa yang buku letter C nya sampai sekarang tidak ketemu. Kami ingin aset desa khususnya masalah tanah masalah yang krusial untuk segera ditangani dengan baik,” ungkapnya.
Menurut Widodo, kegiatan ini sangat penting sekali karena jika tidak segera ditangani maka keberadaan buku letter C di desa ini akan semakin parah. Atau bahkan tidak ada sama sekali.
“Kami mengundang beberapa narasumber dengan harapan agar buku letter C di desa ini nantinya bisa tertata dengan rapi. Kami ingin semua desa nantinya bisa memanfaatkan restorasi digitalisasi buku letter C,” tambahnya.
Sedangkan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengucapkan terima kasih kepada UPM dan BKAD Kecamatan Gending yang telah bekerja sama dalam rangka untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. Khususnya dalam pengembangan desa digital di Kecamatan Gending.
“Aset desa terutama buku letter C ini merupakan dokumen penting yang tidak hanya untuk 10-20 tahun ke depan. Tetapi sampai kapanpun akan selalu dibutuhkan. Sehingga pengamanan aset melalui buku letter C ini sangat dibutuhkan oleh desa. Namun demikian, digitalisasi ini tidak hanya untuk buku letter C saja, tetapi juga kepada yang lainnya,” katanya.
Menurut Pj Sekda Heri, era globalisasi dengan segala konsekuensi dan kecepatannya menuntut semua untuk terus bergerak menyesuaikan diri atau akan tertinggal dalam persaingan di era digital yang serba cepat dan dinamis.
“Pelatihan ini merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan desa, khususnya di Kecamatan Gending agar lebih memahami perkembangan digital. Bagi aparatur desa saya mengajak untuk terus berinovasi dan memanfaatkan pelatihan ini untuk diterapkan di desanya masing-masing,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.
