Bangkalan, BULETIN.CO.ID – BPJS Kesehatan Kabupaten Bangkalan memastikan pelaksanaan sistem antrean online di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur berjalan lancar. Antrean online yang merupakan bagian dari komitmen kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan ini tercetus untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Sejak diimplementasikannya antrean online, antrean dan keluhan di rumah sakit sudah berkurang, pelaksanaan antrean online ini akan terus kami monitor dan evaluasi sinergi dengan tim BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan,” ujar Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan, dr. Nunuk Kristiani, Sp. Rad. Kepada Buletin.co.id. Jumat (04/11/2022).
Dirinya menambahkan, implementasi antrean online yang sudah berjalan dengan lancar sesuai harapan. Menurut Nunuk, antrean online ini menjadi kemudahan bagi peserta JKN yang ingin mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Peserta cukup menggunakan Mobile JKN untuk mendapatkan nomor antrean dan kepastian jadwal pemberian layanan.
“Kami sebagai mitra kerja BPJS Kesehatan sangat mendukung implementasi antrean online dari BPJS Kesehatan, sebab dengan antrean online pasien lebih puas karena muncul nomer antrean di Poli yang dituju sehingga ada kepastian urutan” tutup Nunuk.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Farouq Ahmad mengatakan bahwa BPJS Kesehatan akan terus memastikan implementasi antrean online tersebut dapat terimplementasi dengan baik di seluruh fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan khususnya di Kabupaten Bangkalan Madura.
“Kami harap nantinya RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu juga akan berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang mendukung sistem antrean online, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen,” imbuh Farouq
Lebih lanjut, Farouq mengungkapkan apresiasinya kepada pihak manajemen RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu yang telah menerapkan sistem antrean online. Ia mengakui bahwa JKN tidak dapat berjalan dengan baik tanpa bantuan dan komitmen dari berbagai pihak.
“Hal ini tidak mudah tanpa adanya sinergi dan komitmen nyata semua pihak yang mempunyai tujuan sama yaitu peningkatan dan kemudahan layanan untuk peserta JKN,” tutup Farouq.