Tapanuli Selatan, BULETIN.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu secara resmi melantik Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tapanuli Selatan Periode 2023-2025 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Senin (22/4).
“Pelantikan tersebut menandakan kepengurusan baru untuk tiga tahun ke depan akan dipimpin oleh Ketua Umum LPTQ Sofyan Adil”
Usai melantik pengurus LPTQ yang baru, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu berpesan agar LPTQ Kabupaten Tapsel dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin untuk melakukan pembinaan.
Serta menjadi modal dasar untuk meningkatkan daya saing kafilah kita dalam merebut prestasi yang semakin baik di masa mendatang. Bukan hanya di tingkat Provinsi akan tetapi juga Tingkat Nasional dan Internasional.
“Saya berharap agar pengurus LPTQ yang baru saja dilantik mampu memenuhi harapan ini, lebih-lebih Kabupaten Tapsel yang akan menjadi tuan rumah pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Dolly menambahkan, LPTQ yang baru saja dilantik dapat melakukan pembinaan pendidikan Al-Qur’an kepada generasi muda guna menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an.
“LPTQ Kabupaten Tapsel tidak semata-mata dibentuk untuk mengembangkan prestasi SDM daerah yang potensial namun mampu bersaing pada MTQ dan STQ, juga memiliki misi yang lebih luas dan berdimensi sosial religius seperti menginternaliasi nilai-nilai kandungan ajaran Al Qur’an kepada masyarakat melalui kegiatan pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat,” ungkap Dolly.
“Keberadaan LPTQ haruslah mampu menjadi salah satu pilar dalam membangun dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Tapanuli sSelatan yang religius,” ucapnya.
Sementara itu Ketua LPTQ Kabupaten Tapanuli Selatan Sofyan Adil mengatakan, LPTQ Kabupaten Tapsel mencari bibit muda (anak-anak) putra maupun putri agar bisa dibina secara berkelanjutan yang nantinya bisa kita andalkan untuk membawa nama baik Tapanuli Selatan ke tingkat provinsi, Nasional maupun Internasional, dengan merekrut anak-anak yang berusia dini agar kesempatan untuk membina dan mengembangkan kemampuannya lebih efektif, terang Sofyan.
“Kita sangat mengharapkan LPTQ Kabupaten Tapsel dapat menjalankan program-programnya secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Dimana yang kita inginkan dengan pembinaan LPTQ tersebut dapat menumbuhkan pemahaman serta kemampuan baca tulis Al Quran yang lebih baik lagi di tengah-tengah masyarakat kita,” ungkapnya.
Disamping itu melalui kaderisasi qori-qoriah ataupun hafidz-hafidzah juga akan terbantu, karena dengan semakin banyaknya generasi yang mampu membaca sekaligus memahami Al Quran dengan baik, tutup Sofyan. ( Andi Hakim Nasution)