Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan penandatanganan memorundum of understanding (MoU) penyerahan dana hibah bantuan partai politik (banpol) tahun anggaran 2023 di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, selasa (30/5/2023).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama ketua partai politik (parpol) yang turut didampingi oleh bendahara parpol.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan menjelaskan bahwa dana banpol tahun ini naik dari tahun politik seblumnya. Yang awalnya Rp 1.700 per suara menjadi Rp 5.000, sehingga setiap partai mendapatkan banpol dengan nominal berbeda-beda sesuai dengan perolehan suara pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019.
“Alhamdulillah hari ini saya senang, mulai kemarin teman-teman kalau ketemu saya bilang segera cair pak bupati. Sekarang saya pastikan bulan ini pasti cair,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengawali sambutannya.
Sementara, partai yang memperoleh banpol tertinggi adalah partai persatuan pembangunan (PPP) mencapai Rp 777.880.000 dari perolehan suara sebanyak 155.576.
“Tambahannya lebih dari 100 persen, sehingga kita ini bisa menciptakan politik yang kondusif, serta bisa menciptakan kader yang produktif, kader partai yang luar biasa,” ujarnya.
Disisi lain, pihaknya mengajak pimpinan parpol untuk menciptakan atmosfer positif dan produktif, sebab dengan atmosfer itu akan bisa melahirkan tokoh nasional. Atmosfer positif itu tidak saling menjelekkan atau bahkan menjatuhkan antara satu dengan lainnya.
“Kalau situasi dan suasananya masih seperti ini sulit dapat tokoh hebat, berpikir transformatif. Tidak mungkin lahir pemimpin hebat dalam suasana antagonisme, sifat antagonisme ini bisa dilihat dari ekspresi masing-masing,” tegasnya.
Dia berharap partai dengan perolehan banpol paling sedikit sama-sama memiliki semangat tinggi melakukan kaderisasi, menciptakan atmosfer politik yang edukatif dan produktif, atau tidak meretakkan persaudaraan antar satu dengan yang lainnya.
“Terakhir dari saya, beda antara keris dengan besi, untuk menjadi keris perlu bertapa lama, perlu menyerap hal positif, keluar dari kebiasaan. Selamat berjuang, mudah-mudahan damai, tenang, dan sukses,” pungkasnya.
Diketahui proses penandatanganan MoU itu turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.(WF)