Tapanuli Selatan, BULETIN.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak para siswa-siswi SMKN di daerah itu memanfaatkan Job Fair sebagai peluang masuk dunia kerja.
Hal itu, dikatakan Bupati saat menghadiri pembukaan Job Fair yang dipusatkan di lapangan SMKN 1 Marancar (Tapsel), pada Jumat (1/12).
“Untuk itu tunjukkan yang terbaik agar bisa terpilih di Job Fair ini. Saya doakan kalian diterima oleh perusahaan-perusahaan yang ada di job fair ini,” kata Dolly.
Menurutnya hal itu penting bagi para siswa-siswi, karena tidak semua lulusan ingin melanjutkan pendidikan atau dengan kata lain ketika lulus langsung ingin bekerja.
“Ini peluang besar bagi anak-anak kami agar yang sudah lulus nanti atau yang sudah alumni mau kemana, dan mau jadi apa? Semoga perusahaan-perusahaan yang mengikuti Job Fair ini bisa menjawab kebimbangan anak-anak sekalian dan yang tidak lolos jangan berkecil hati, karena masih banyak peluang lain,” ujar Dolly.
Apalagi Pemkab Tapsel terus mendorong anak-anak SMK untuk menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan dunia pemasaran digital melalui berbagai program yang dijalankan. Semua berpeluang asal sungguh-sungguh dan gigih, tutup Dolly.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapsel, Achmad Raja Nasution dalam laporannya menjelaskan tujuan diadakan Job Fair itu untuk bagaimana memberikan pengalaman bagi para siswa-siswi nantinya apabila mengajukan lamaran ke perusahaan.
“Tujuan kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak dan alumni untuk bagaimana supaya mendapatkan pengalaman bagaimana mengajukan lamaran ke perusahaan, bagaimana persyaratan yang dibuat perusahaan dan kedepan bagaimana perusahaan membutuhkan skil dan kompetensi,” terang Raja.
Untuk informasi, terkait perekrutan karyawan seperti PT. Agincourt Resources Batang Toru memberikan keterangan, pelamar membuat lamaran melalui on-line (wesbite) www.agincourt resources.com atau scan barcode pindai kode batang (tidak menerima bentuk paper, kertas kerja).
Sementara pihak PLTA Batang Toru, mengutamakan ahli di bidang komputer (IT) dan mahir berbahasa Inggris.
Sedangkan pihak Tyana Kopi Marancar mengutamakan berpengalaman atau mereka yang sudah melalui magang di tempat tersebut. Dan terakhir lembaga kursus SL bekerja sama dengan SMK N 1 Marancar untuk latihan berbagai jenis keahlian. ( Andi Hakim Nasution)
