Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Bupati Trenggalek Kukuhkan KWT Sarinah, Ini Pesannya

×

Bupati Trenggalek Kukuhkan KWT Sarinah, Ini Pesannya

Sebarkan artikel ini

Trenggalek, BULETIN.CO.ID – Ketua PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Trenggalek, yang dinamai “Sarinah”, resmi dikukuhkan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pada Senin (8/5) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. KWT Sarinah dipimpin oleh Novita Hardini, SE, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.

Menurut Novita Hardini, nama Sarinah memiliki arti yang sangat besar karena Sarinah merupakan figur wanita tangguh yang melahirkan sosok besar Indonesia, Soekarno. Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek juga menyatakan harapannya agar KWT Sarinah dapat menjadi pelopor bagi masyarakat Trenggalek dan berjuang keras untuk memajukan pertanian di kabupaten tersebut.

BACA JUGA :
Ngobrol Bareng Pedagang, Bupati Trenggalek Atur Strategi Ramaikan Pasar Pon

KWT Sarinah sendiri didirikan dengan tujuan membantu Pemerintah Kabupaten Trenggalek mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan bagi masyarakat. Sebagai seorang penggiat perempuan, Novita Hardini juga berharap anggota KWT Sarinah memiliki kemauan untuk maju dan berkembang.

Sebagai informasi tambahan, Sarinah sendiri merupakan pengasuh Soekarno saat kecil, meskipun bukan ibu kandungnya. Nama Sarinah juga diabadikan menjadi salah satu mal bersejarah di Jakarta oleh Presiden Soekarno sebagai penghormatan terhadap figur wanita tangguh tersebut.

Pada saat pengukuhan KWT “Sarinah”, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan harapannya agar kelompok ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek dalam mengembangkan pertanian dan memajukan perekonomian daerah. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan dan bantuan kepada KWT “Sarinah” untuk mewujudkan tujuan tersebut.

BACA JUGA :
Bupati Tapsel Lantik 106 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentak 2022

Novita Hardini, selaku Ketua KWT “Sarinah”, mengungkapkan bahwa pemilihan nama Sarinah sebagai nama kelompok wanita tani tersebut memiliki makna yang sangat penting dan simbolis. Sarinah, yang merupakan nama pengasuh Soekarno pada masa kecilnya, dianggap sebagai sosok wanita tangguh yang telah melahirkan tokoh besar Indonesia.

Novita berharap bahwa dengan memilih nama Sarinah, kelompok wanita tani yang dipimpinnya bisa mengambil inspirasi dari semangat dan ketangguhan sosok Sarinah untuk memajukan pertanian di Kabupaten Trenggalek dan berjuang demi kemandirian pangan masyarakat setempat.

BACA JUGA :
Wabup Syah Muhammad Natanegara Hadiri Pelantikan 157 Pengawas Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Trenggalek

“Nama Sarinah menurutnya memiliki arti yang sangat besar. ‘Sarinah merupakan vigur wanita tangguh yang melahirkan sosok/tokoh besar Indonesia, Soekarno,’ tambah penggiat perempuan ini.” kata Novita.

Sebagai organisasi yang baru saja dikukuhkan, KWT “Sarinah” diharapkan mampu menggerakkan perempuan-perempuan di Kabupaten Trenggalek untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pertanian.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan semangat juang yang kuat, KWT “Sarinah” diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Trenggalek dan menjadi contoh bagi kelompok-kelompok wanita tani di daerah lain.
(Junet).

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.