Scroll untuk baca artikel
Berita

Cegah Konflik Pelajar, Wali Kota Probolinggo Tekankan Pentingnya Pendampingan Remaja

×

Cegah Konflik Pelajar, Wali Kota Probolinggo Tekankan Pentingnya Pendampingan Remaja

Sebarkan artikel ini
Jember

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Puluhan pelajar dari SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, dan MAN 2 mengikuti kegiatan Sosialisasi Pencegahan Dini Konflik Antarpelajar, Senin (3/11) pagi di Aula SMK Negeri 2 Probolinggo. Kegiatan sosialisasi yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo tersebut dibuka oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, serta menghadirkan pemateri dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo menjelaskan aspek psikologis terkait pentingnya pendampingan pada masa remaja bagi para pelajar tingkat lanjut tersebut.

“Situasi dan kondisi psikologis pada masa adik-adik ini masih penuh dengan berbagai kemungkinan. Pada fase ini, adik-adik sering kali masih bingung dan cenderung ingin mencoba banyak hal. Secara perkembangan psikologis, usia 16–17 tahun memang merupakan proses mencari jati diri,” jelas wali kota.

BACA JUGA :
Ratusan Karyawan PT. Tjiwulan Kota Probolinggo Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Menurut dr. Amin, bagi seorang remaja, sosok yang paling dipercaya pada usia tersebut adalah teman sebaya. Oleh karena itu, wali kota berpesan agar para pelajar lebih selektif dalam memilih teman pergaulan.

“Pada masa sekolah lanjutan atas, masukan yang lebih dipercaya biasanya datang dari teman-teman sebaya. Karena itu, pesan Bapak, pilihlah teman dengan baik dan bijak, ya,” pesannya.

Ke depan, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu berharap ilmu yang diperoleh ini dapat disebarluaskan kepada teman-teman lainnya, sehingga dapat tercipta generasi muda Kota Probolinggo yang unggul.

BACA JUGA :
Unggul di Adu Penalti, Kelurahan Kanigaran Juara Wali Kota Probolinggo Cup U-45

“Harapannya, informasi ini dapat dipahami dan disampaikan kembali kepada teman-teman, agar apa yang telah disampaikan tadi dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat, baik untuk jenjang pendidikan selanjutnya maupun dalam proses membentuk adik-adik menjadi sumber daya manusia yang unggul,” harap dr. Amin.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol, Muhammad Sonhadji, menerangkan bahwa digelarnya sosialisasi ini di beberapa sekolah, termasuk SMK Negeri 2, bertujuan untuk mendukung terciptanya rasa aman dan nyaman di Kota Probolinggo.

“Bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Probolinggo khususnya di kalangan pelajar dalam rangka pencegahan dini konflik antar pelajar di Kota Probolinggo,” kata Kepala Bakesbangpol itu.

BACA JUGA :
Akhir Tahun, 75 Ton Pupuk Bersubsidi di Desa Ngampel Rejo Jember Belum Tersalurkan 

Berikutnya, untuk menekan potensi keterlibatan peserta didik dalam konflik antar pelajar, Kepala SMK Negeri 2 Warnoto juga mendorong para siswa untuk aktif dalam kegiatan yang bersifat edukatif. Serta mengajak peran serta orang tua dan pendamping untuk memberikan dukungan motivasi.

“Caranya adalah dengan memberikan kesibukan yang positif, seperti mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan aktif dalam pembelajaran. Selain itu, perlu juga sering diberikan nasihat atau pesan-pesan moral, disertai dengan contoh nyata dalam keseharian,” ucapnya. (*)

Penulis : Sudarsono

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.