Pemerintahan

Cokro Fair Probolinggo Bawa Cerita Manis dari Pedagang yang Jualannya Laris

×

Cokro Fair Probolinggo Bawa Cerita Manis dari Pedagang yang Jualannya Laris

Sebarkan artikel ini

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Kehadiran Cokro Fair, Minggu (27/8) malam membawa cerita sendiri di hati pengunjungnya. Salah satunya warga Dringu, Kabupaten Probolinggo yang tak mau ketinggalan event yang telah lama hilang itu. “Seneng aja, beli-beli yang disuka seperti kue-kue, es atau camilan lainnya. Saya datang uda mulai tadi, capek ini, mangkanya duduk,”ujar Wiwin ibu rumah tangga berusia 42 tahun.

Ia tak datang sendiri, bersama anak dan suaminya, dia menaiki motor. “Tapi jauh ditaruh di sana,” tunjuknya ke arah belakang Kodim.

“Mangkanya nunggu di sini, capek. Saya berharap tidak hanya di Cokro Fair saja tapi di wilayah tempat tinggal saya juga ada seperti ini. Ya kalau ada, bagus. Bisa dicontoh seperti ini di kelurahan lainnya,” tuturnya.

BACA JUGA :
Inspektorat Probolinggo Berikan Sosialisasi Pencegahan Korupsi

Sementara itu, penjual kunyit asam, jahe merah, salad buah, prasmanan dan pudding mengaku mempersiapkan jualannya sedari pagi sebelum acara digelar. “Persiapan sekitar jam dua siang dan tata-tata jam tiga sore. Saya berharap Cokro Fair ini dapat terus ada ya setiap tahun. Dulu sudah pernah ada tapi terus tidak ada lama sekali puluhan tahun berhenti tidak ada acara,” ujar Susi 61 tahun warga RT 10.

BACA JUGA :
Pemkab Probolinggo Lakukan Studi Tiru Tentang Efisiensi Anggaran Di Kota Madiun

Ia menunjukkan jualan salad buah yang ia jual tinggal sedikit. Pun demikian dengan aneka minuman miliknya. “Alhamdulillah mendukung (event Cokro Fair). Ini karena menunjukkan daya beli orang-orang atau masyarakat Probolinggo sangat tinggi sekali. Setiap orang jual apa atau apa gitu mesti laku,” ucap warga RT 08 RW 07 Kelurahan Kanigaran.

Pasalnya, ia menyebut tidak hanya dirinya saja yang berjualan namun para tetangga di sekitar tempat tinggalnya pun ikut beradu peruntungan malam itu. Ya, memang Cokro Fair ini terselenggara oleh warga Kelurahan Kebonsari Kulon dan Kelurahan Kanigaran. “Banyak juga. Banyak sekali dari Kanigaran ini. Kalau dari RW 07 lebih dari 7 pedagang,” ungkapnya.

BACA JUGA :
DKUPP Probolinggo Berikan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Produktif Batik Ecoprint

Diketahui Cokro Fair 2023 ini melibatkan sekira 40 stand UMKM, 16 stand kuliner dan 20 panggung-panggung kecil hiburan dengan support dari Gedang Cell, PLN, Bank Jatim, KTI, Fisa Aksesoris, MS. Glow, Rocket Chicken, Mayang dan Rabbani. (*)

Pewarta : Sudarsono.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.