Kampar, BULETIN.CO.ID – Pembangunan drainase bersumber APBD murni Kampar tahun 2022 Pokir Wakil Ketua DPRD Kampar H.Fahmil, SE, ME yang di emban CV. Azka Jaya Muda Perkasa dengan nilai sebesar Rp.193.561.000 diduga di senyalir asalan berlokasi desa kumantan kecamatan Bangkinang kota Riau.
Rekanan CV. Azka Jaya Muda Perkasa sempat intimidasi wartawan terhadap kerja-kerja jurnalistik melakukan kontrol sosial pembangunan drainase yang dianggapnya benar tak ada permasalahan oleh rekanan cv.azka Jaya Muda Perkasa beberapa hari lalu.
Waka DPRD Kampar H.Fahmil SE,ME menegaskan bahwa rekanan kontraktor ataupun rekanan CV tidak boleh meintimedasi wartawan menurut Fahmil wartawan hanyalah melakukan pengawasan bahkan menurut Fahmil wartawan adalah mitranya pemerintah dan rakyat jadi tidak boleh di intimidasi, kata Fahmil Jumat (14/10/2022) .
“Siapapun tak boleh intimidasi wartawan. Apalagi pengawasan pekerjaan yg dianggarkan APBD kalau ada kesalahan teknis dan tidak sesuai dengan perencanaan. seharusnya di bicarakan juga dengan PUPR atau OPD yang bersangkutan. wartawan itu mitra pemerintah dan mitra rakyat. tak boleh ada intimidasi,”lanjut Waka DPRD.
“Harusnya berterimakasih kepada wartawan . yang telah mau mengingatkan dan ikut memantau pekerjaan . kalau kerja tidak benar ya harus dibenarkan. Kalau ada kesalahan teknis mereka harus koordinasi dengan pengawas teknis,” tutup
Wakil Ketua DPRD Kampar H. Fahmil, SE, ME dari Faksi PARTAI PKS itu.
Sementara konfirmasi wartawan melalui via whastapp bersama Indri PPK PUPR Kampar apakah hasil peninjauan poyek darainase APBD murni tahun 2022 yang berlokasi desa kumantan kecamatan Bangkinang kota Kampar pada Selasa 11 Oktober 2022 lalu sebut Indri akan segera turun klosecek .
“Saya masih dirumah, badan kurang sehat,” tulis nya singkat.
Kendati demikian jawaban PPK disaat konfirmasi wartawan seperti nya tidak nyambung pertanyaan beda yang di jawab lain.
Padahal sebut warga,” Selasa sore 11 Oktober sepekan. ada beberapa orang dinas seperti nya dari dinas PUPR Kampar kelokasi proyek pembangunan drainase yang terletak di RW 06,” cakap warga yang di minta namanya di lindungi.(Dsl)