Daerah

Dalam Rangka Hari Jadi Ke 817 Kabupaten Tulungagung, RSUD Dr. Iskak Turut Serta Semarakkan Festival Pawai Budaya

×

Dalam Rangka Hari Jadi Ke 817 Kabupaten Tulungagung, RSUD Dr. Iskak Turut Serta Semarakkan Festival Pawai Budaya

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, BULETN.CO.ID – MEGAH, dan semarak. Begitulah gambaran mobil hias dari RSUD dr. Iskak yang turut serta memeriahkan festival pawai budaya tingkat OPD dan umum dalam rangka Hari Jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung.
Mengangkat tema Pesona Bumi Majapahit, rombongan RSUD dr. Iskak menampilkan potret Kerajaan Majapahit, lengkap dengan raja dan ratu beserta dayang-dayang.

Dengan didominasi bunga krisan, seruni, dan mawar berwarna putih dan hijau, rombongan RSUD dr. Iskak mendapat sambutan meriah dari masyarakat yang melintas di rute pawai.

“Kami mengusung khasanah budaya dan kejayaan kerajaan Majapahit pada masa lampau, sehingga kami menampilkan betapa megahnya Kerajaan Majapahit pada masa itu,” jelas Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai S.Kep. Ners, M.H.Kes.

BACA JUGA :
Melalui Penanaman Mangrove, Polres Tulungagung ikut Peringati Hari Mangrove Sedunia

Karena menampilkan detail maket yang apik, tak sedikit masyarakat mengambil gambar, bahkan berswafoto di dekat mobil hias RSUD dr. Iskak, saat melintas.

Sesekali para mascot dari Civitas Hospitalia melambaikan tangan dan member salam pada masyarakat dari atas mobil bak terbuka. “Semoga masyarakat terhibur dengan penampilan dari kami,” imbuh Rifai.

Rifai melanjutkan, sebagai salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup jajaran Pemkab Tulungagung, Sudah sepatutnya pihaknya turut serta memeriahkan dan menyemarakkan rangkaian Hari Jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung.

BACA JUGA :
Melalui Penanaman Mangrove, Polres Tulungagung ikut Peringati Hari Mangrove Sedunia

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Bambang Ernawan mengatakan, gelaran festival pawai budaya ini sebagai ajang hiburan sekaligus mengenalkan budaya Tulungagung ke masyarakat.


Terlebih sudah dua tahun terakhir rangkaian Hari Jadi Kabupaten hanya dirayakan secara sederhana, lantaran pandemi COVID-19.

“Tentunya ini bisa menjadi hiburan murah meriah bagi masyarakat, sekaligus ajang kreativitas dengan menampilkan kerifan budaya,” terangnya.

Bambang mengungkapkan, rangkaian festival pawai budaya ini telah dimulai sejak Minggu (6/11/2022) lalu. Dimulai dari tingkat PAUD dan TK, kemudian berlanjut tingkat SD, SMP, SMA, dan terakhir OPD. “Total ada sekitar 38 peserta yang ikut pada pawai tingkat OPD ini,” ujarnya.

BACA JUGA :
Melalui Penanaman Mangrove, Polres Tulungagung ikut Peringati Hari Mangrove Sedunia

Mengenai criteria penilaian, ia menjelaskan sedikitnya terdapat 3 poin penting. Yakni kesesuaian tema, kemeriahan dan kreativitas masing-masing maket mobil, dan kekompakan para peserta pawai. “Poin-poin ini akan kami nilai nantinya,” tandasnya.(Evan)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.