Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Danpos Ramil 0822/12 Sumber Wringin Peltu Untung Subagiyo bersama Musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Sumber Wringin bersama perangkat desa memberikan edukasi terkait meningkatnya level Gunung Raung menjadi waspada pada masyarakat.
Edukasi yang dilakukan, dilaksanakan di kawasan Dusun Tol-tol Timur RT 31 dan 32, Desa Rejoagung, Kecamatan Sumber Wringin. Sekaligus juga dilakukan pembagian masker bagi warga setempat.
Menurut Danramil Sumber Wringin Peltu Untung Subagyo, pihaknya memberikan arahan pada masyarakat terkait kenaikan level status Gunung Raung. Sekaligus, menyampaikan perihal proses evakuasi manakala terjadi bencana di wilayah itu.
“Tadi kita tekankan juga agar masyarakat bila mendengar suara gemuruh dan mengetahui adanya asap agar segera memberitahukan kepada perangkat desa,” ujarnya.
Di lain sisi, kata Untung, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, beraktivitas seperti biasa. Dan tak mudah terprovokasi oleh beragam informasi-informasi bohong.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho menerangkan, sehari setelah tim BPBD melakukan survey lokasi evakuasi pihaknya memang turun memberikan edukasi pada masyarakat yang diperkirakan akan terdampak manakala terjadi bencana Gunung Raung.
Dalam kesempatan itu, mereka menekankan persiapan kontinjensi bencana Gunung Raung, termasuk jalur-jalur evakuasinya. Kita edukasi evakuasi jalur-jalurnya. Kemarin kan tempat-tempatnya sudah ditentukan setelah BPBD survey jalur evaluasi,” ungkapnya.
Mengingat di wilayahnya terdapat beberapa kawasan yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Raung.
“Maka, sosialisasi dan edukasi ke masyarakat masih akan juga dilakukan di Desa Tegal Jati dengan wilayah terdampak di dusun Bata selatan, dan Bata Timur. Dan di Desa Sumber Wringin. Mudah-mudahan tidak ada peningkatan ke level awas,” pungkasnya.
Untuk informasi, Gunung Raung naik level menjadi waspada sejak 29 Juli 2022 kemarin. Karena itulah Pemerintah Daerah Bondowoso melalui BPBD setempat mulai melakukan koordinasi dengan tujuh kecamatan yang diperkirakan akan terdampak manakala gunung yang terletak di tiga kabupaten ini mengalami bencana. Tujuh kecamatan yang terdampak, di antaranya Sumber Wringin, Tlogosari, Ijen, Sukosari, Wonosari, Tapen, dan Pujer. Dengan jumlah desa terdampak yaitu sekitar 35 desa. ( Red )