Malang, BULETIN.CO.ID -Musim pancaroba yang sudah terjadi di sebagian Daerah khusunya Kabupeten Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten malang, telah memetakan 21 Desa di 7 Kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan.
Dari hasil laporan yang sudah di terima, pihak BPBD awalnya hanya 20 Desa, dari 6 Kecamatan, yang masuk dalam Daerah kekeringan. Namun dilaporan kan ada tambahan satu Desa di Kecamatan Kromengan, yaitu Desa Kromengan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, saat ini pihaknya telah membuka posko penanganan darurat kekeringan, hingga saat ini belum ada permintaan air bersih di Desa tersebut.
” Pihak kami sudah membuka posko penanganan darurat kekeringan, namun sampai saat ini masih belum ada laporan, terkait permintaan air bersih pada wilayah tersebut” ucapnya pada, Kamis (1/7/2024).
Kami memperkirakan, lanjut Sadono, kemungkinan karena beberapa hari ini masih turun hujan di Malang Selatan, yang bisa di jadikan stok dan sumber air bersih.
Beliau menambahkan, bahwa mekanisme pengajuan air bersih dilakukan oleh Desa melalui Kecamatan, dengan tujuan agar Bupati dapat menindaklanjuti permintaan tersebut.
Mekanisme ini harus dipenuhi sebagai syarat untuk meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap jika diperlukan.
“Ada mekanismenya nantinya dalam permintaan air bersih, yang tujuan agar Bupati dapat menindaklanjuti permintaan masyarakat”, harapnya.