Malang, BULETIN.CO.ID – Debat perdana menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang tahun 2024, diselenggarakan di gedung DPRD setempat pada Jum’at (25/10) malam. Dalam debat tersebut paslon nomor satu dan dua saling singgung mengenai program kerja yang akan dikerjakan jika nantinya terpilih.
Dalam debat tersebut pasangan Nomor urut Satu Sanusi-Latifa (SALAF) menyampaikan bahwa yang paling utama di kabupaten Malang adalah kesejahteraan masyarakat. Sedangkan pasangan nomor urut dua pasangan Gunawan- Usman (GUS) memiliki sebuah slogan yaitu ganti Bupati.
Suasana debat memanas ketika membahas tentang infrastruktur, hal ini terjadi ketika Paslon nomor urut dua diberi pertanyaan terkait solusi pembangunan infrastruktur untuk mendongkrak potensi pariwisata, mengingat anggaran yang cukup besar diperlukan untuk merealisasikannya.
Paslon nomor urut dua menanggapi dengan menuturkan bahwa seorang pemimpin diharapkan tidak terlalu kaku, namun bisa luwes dan adaptif.
“Jangan kaku sehingga kalau bukan kewenangannya tidak mau berbuat,” jawab Calon Bupati Malang, Abah Gunawan Wibisono.
Menurut abah Gun (sapaan akrab), infrastruktur yang ada di Kabupaten Malang masih menjadi sorotan dari masyarakat, masih banyak keluhan dari pengunjung atau wisatawan, belum mendapatkan akses yang bagus menuju tempat wisata.
“Infrastruktur yang di Desa-Desa, luar biasa sambat e (mengeluh), tentang jalan rusak yang ada di Kabupaten Malang,” Katanya.
Berbeda dengan paslon nomor urut satu SALAF, mengatakan bahwa yang paling utama di Kabupaten Malang adalah kesejahteraan bagi masyarakat, membuat masyarakat manjadi pintar dan banyak uang.
“Masyarakat itu bisa dikatakan sejahtera kalau, masyarakatnya sejahtera, sehat, pintar dan banyak uang. Maka pendidikan menjadi program utama, lalu kesehatan, peningkatan ekonomi, dan peningkatan pendapatan pertanian,” ucap Sanusi.
Usai debat, keduanya memberikan closing statement, Nomor urut satu Paslon SALAF menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan oleh Sanusi, ketika menjabat menjadi Bupati Malang, ia sangat mendukung program presiden dengan memberikan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak sekolah, dengan memanfaatkan hasil pertanian dan perikanan di Kabupaten Malang.
Sedangkan paslon nomor urut dua GUS, memberikan closing statment berupa, untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, GUS hadir di Kabupaten Malang, agar Malang ada perubahan anak menjadi pintar, badan jiwa sehat, UMKM dan pariwisata bertumbuh dengan pesat.