Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo mengikuti kegiatan East Java Fashion Harmony tahun 2024 di Pantai Midodaren Kabupaten Tulungagung, Sabtu (22/6/2024).
Keikutsertaan dalam East Java Fashion Harmony 2024 ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pengrajin batik dan tenun yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto, S.Sos., M.Si didampingi Plh Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Whestia Heri Sulistyanto dan Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.
“Sesuai dengan perintah Ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ibu Rita Erik Ugas Irwanto, kita dianjurkan untuk mengikuti kegiatan ini. Sebab kegiatan ini diikuti seluruh Dekranasda se-Jawa Timur dalam rangka menggiatkan kembali Industri Kecil Menengah khususnya tenun,” kata Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.
Menurut Taufik, kalau biasanya itu batik ataupun bordir, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekarang juga menggiatkan tenun. “Untuk di Kabupaten Probolinggo, IKM tenun itu adalah Bu Rusyami selaku Owner Dewi Rengganis. Kami menampilkan busana yang memang dirancang oleh desainer lokal Kabupaten Probolinggo untuk mendesain busana yang dipakai oleh Plh Ketua Dekranasda,” jelasnya.
Taufik menerangkan tema yang dipakai dalam desain tenun ini bukan untuk pesta, tetapi untuk yang dipakai sehari-hari. Penampilan yang elegan sehingga sesuai tema desainnya adalah berbahan dasar tenun.
“Harapan dari Dekranasda agar muncul pengrajin IKM-IKM tenun. Tidak hanya batik dan bordir serta aksesoris, tetapi juga tenun. Karena sekarang pangsa pasar juga sudah bergerak dan sudah mulai banyak yang berminat ke tenun. Inilah tugas kita untuk mengembangkan IKM tenun. Semoga nanti ada juga yang berminat ke arah usaha tenun,” harapnya.
Sementara Plh Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto menyambut baik keikutsertaan Dekranasda Kabupaten Probolinggo dalam East Java Fashion Harmony 2024 di Kabupaten Tulungagung.
“Kami meminta kepada DKUPP bersama OPD terkait di Kabupaten Probolinggo agar senantiasa tidak berhenti untuk terus memajukan IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Plh Bupati Heri menegaskan kegiatan yang juga dimeriahkan dengan pameran oleh Dekranasda se-Jawa Timur ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk mengukur kemampuan produk unggulan Kabupaten Probolinggo sehingga bisa bersaing minimal di tingkat Jawa Timur. Oleh karena itu, DKUPP diminta agar tidak henti-hentinya untuk membina dan meningkatkan kualitasnya produk IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo khususnya batik dan tenun.
“Kegiatan ini sebagai ajang untuk mengetahui perkembangan batik dan tenun dari daerah lain. Kita harus banyak belajar dan mengukur kemampuan produk lokal sendiri, sejauhmana bisa bersaing di Jawa Timur. Saya meminta DKUPP dan OPD terkait untuk meningkatkan pembinaannya kepada IKM batik dan tenun,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.