Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Volume kendaraan di jalur Paltuding, Kecamatan Ijen, Bondowoso mengalami peningkatan signifikan sejak ditutupnya jalur Gumitir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya potensi kecelakaan lalu lintas.
Salah satu insiden yang terjadi adalah tergulingnya sebuah truk pengangkut tebu di Kecamatan Sukosari, Bondowoso, pada Jumat (25/7/2025). Truk dengan nomor polisi P 8764 AE itu mengalami kecelakaan tunggal dan muatannya tumpah di badan jalan.
“Truk terguling sendiri, diduga karena kelebihan muatan. Tidak ada korban dalam kejadian ini, hanya muatannya saja yang tumpah,” ungkap Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan.
Rochan menjelaskan, peningkatan volume kendaraan di jalur Ijen terjadi sejak jalur Gumitir ditutup. Karena itu, pihaknya menghimbau agar jalur tersebut hanya dilalui oleh kendaraan kecil.
“Untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, sangat tidak direkomendasikan melewati jalur Ijen, karena jalannya sempit dan curam,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar jalur tersebut tidak digunakan untuk perjalanan malam, mengingat minimnya penerangan dan medan yang berisiko tinggi.
Sebelumnya, kata Rochan, juga terjadi kecelakaan serupa di wilayah Kecamatan Licin, Banyuwangi, yang masih berada dalam rangkaian jalur Ijen-Banyuwangi.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Bondowoso, Selamet Yantoko, membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah antisipatif.
“Kami sudah memasang papan imbauan dan informasi di sejumlah titik strategis agar truk dan bus tidak melewati jalur Ijen-Banyuwangi,” pungkasnya.(Nang)