Ngawi, BULETIN – Pelatihan yang diselenggarakan bersama dengan Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Ngawi, dihadiri oleh Hendro selaku Kabid Perkebunan dan Hortikultura DKPP Ngawi perwakilan dari Kadin ketahanan pangan dan pertanian Ngawi Supardi, S.E, M.Si , Ketua APTI Ngawi Sojo, Seno selaku pemateri dari Sukoharjo Boyolali.
Diadakan pelatihan tersebut dengan tujuan untuk memperoleh manfaat seperti menghasilkan produk yang berkualitas baik, menekan penurunan hasil, meningkatkan efisiensi proses pascapanen tembakau, memudahkan dalam pengangkutan hasil daun tembakau, meningkatkan daya saing daun tembakau, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tembakau maka dari itu diadakan pelatihan.
Selain itu perlunya dilakukan bimbingan/pendampingan dalam penanganan panen dan pasca panen tembakau lokal.
Seperti cara panen daun tembakau yang benar, sortasi daun dan pemeraman, rowek/membuang tulang daun, Rajang/eler, penjemuran dan packing yang benar.
Dengan adanya pendampingan dalam kegiatan ini, agar petani tembakau akan lebih paham tentang penanganan panen dan pasca panen tembakau dengan baik dan benar.
Agar tembakau rajangan yang dihasilkan mutunya lebih bagus, harganya pun lebih mahal dan bisa bersaing di pasaran.
Adanya bimbingan ini dengan harapan pendapatan petani tembakau lebih meningkat.
Pelatihan ini dilakukan agar petani memaksimalkan lahan saat musim kemarau. (adv/rik)