Scroll untuk baca artikel
Berita

Dishub Pamekasan Kembalikan Trafic Light 2 Fase, Selain Sarpras Kurang Kesadaran Pengendara Juga Kurang

×

Dishub Pamekasan Kembalikan Trafic Light 2 Fase, Selain Sarpras Kurang Kesadaran Pengendara Juga Kurang

Sebarkan artikel ini
Foto : Antrian panjang saat percobaan rekayasa 4 fase di traffic light perempatan gaden, tepatnya di Jalan Kabupaten hingga melewati depan Bank BNI. Sabtu 26/11/2022.

Pamekasan, BULETIN.CO.ID Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan kembali memberlakukan 2 fase yang sebelumnya di rekayasa ke 4 fase di traffic light perempatan gaden Jalan Kabupaten.

Kadishub Kabupaten Pamekasan, Basri Wiliyanto menjelaskan, Setelah timnya mengalisa dan mengkaji hasil rekayasa empat fase selama sebelas hari, tidak ada hasil yang signifikan.

“Ada beberapa hal mendasar menurut analisa dan kajian kami, yaitu dengan menghitung arus jenuh nyata yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor kondisi ukuran kota Pamekasan saat ini termasuk kota padat”, jelasnya saat dikonfirmasi buletin.co.id via WA. Kamis (01/12/2022).

BACA JUGA :
Polres Pamekasan Bersama Wartawan dan Komunitas Vespa Gelar Baksos

Basri juga menambahkan, faktor yang kedua dari arus jenuh nyata yaitu penyesuaian parkir di tepi jalan, kemudian faktor hambatan samping serta koreksi belok kanan kiri.

“Kemudian juga dengan menghitung arus simpang. Ketika fase 2 ke fase 4 arus jenuhnya naik serta terakhir penghitungan panjang siklus. Serta sarana prasarana jalan kurang memadai, seperti marka jalan”, imbuhnya.

BACA JUGA :
2 DPO Tersangka Spesialis Pencuri Tabung LPG dan Jeriken BBM di Pamekasan Diciduk Polisi

Maka dari itulah, pihaknya memutuskan percobaan rekayasa 4 fase dikembalikan ke semula yaitu 2 fase.

Disisi lain, berdasarkan pantauan dilapangan, Basri menyebut salah satu penyebab kemacetan di sekitaran jalan Kabupaten yaitu parkir sembarangan di sepanjang bahu jalan.

“Seperti di jalan Kabupaten itu sudah kami pasang rambu dilarang parkir, tetapi masih saja parkir sembarangan, kemudian di jalan Diponogoro sudah disediakan parkir di utara jalan tapi masih saja parkir di seberang jalan”, lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kedepan beberapa titik bisa terpasang beberapa Closed Circuid Television (CCTV). Seiring dengan berkembangnya era informasi digitalisasi, juga dapat menekan kepatuhan para pengguna jalan.

BACA JUGA :
Gunakan APBD, Dana Pilkada Pamekasan 50 Miliar Sudah di Rekening Bendahara KPU

“Untuk menekan tingkat pelanggaran, masyarakat semakin patuh, mudah-mudahan kedepan di Pamekasan bisa dilengkapi CCTV. Jadi arus lalu lintas bisa terpantu 24 jam nonstop, deng demikuan pelanggaran bisa diminimalisir”, harapnya memungkasi.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.