Malang, BULETIN.CO.ID – Bimbingan Teknis (Bimtek) koordinasi Usaha Menengah Mikro Kecil (UMKM) bersama PJ Walikota Kota Malang, Diskoperindag, Bank Indonesia diikuti oleh para peserta dari seluruh palaku usaha kecil yang ada di Kota Malang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Atria Kota Malang, membahas tentang kemajuan UMKM yang saat ini sudah terbentuk di Kota Malang dan bertujuan untuk mendata para pelaku usaha yang ada di setiap Kelurahan.
Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan, bahwa pihaknya sudah membentuk sahabat UMKM, dalam menunjang operator, supaya para pelaku usaha bisa terdata dan menjadi UMKM naik kelas.
“Pengajaran Bintek ini dilakukan selama tiga hari, untuk mendidik mereka agar tau kondisi UMKM di 57 Kelurahan supaya di lakukan pendataan”, jelas PJ walikota Malang, pada Selasa (6/8/2024).
Bantuan yang akan di salurkan, berupa batuan intensif selama tiga bulan, dan sudah banyak produk-produk UMKM yang sudah berhasil di Kota Malang.
Dengan adanya Sahabat UMKM ini, Lanjut PJ, di harapkan bisa mengangkat produk-produk UMKM yang belum terangkat, dan pihak kami akan melakukan pendampingan dan menfasilitasi dengan memberikan bantuan agar supaya para pelaku usaha tersebut bisa naik kelas juga.
“Kita akan melakukan pendampingan kepada palaku UMKM yang belum terangkat, dengan cara memberikan pendampingan, dan bantuan agar mereka bisa berkembang dan naik kelas juga”, imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Eko Sri Yulianto menambahkan, kami sudah melaksanakan kegiatan bimtek untuk Enumerator dan koordinator dalam pendataan UMKM yang ada di Kota Malang.
“Dan disini kita melibatkan sahabat UMKM, yang sudah dibekukan di MCC pada waktu itu. Kita ambil di setiap Kelurahan sebanyak dua orang untuk koordinator, sejumlah 77 orang ” imbuhnya.
Tugas yang akan mereka lakukan ialah, mendata seluruh UMKM yang ada di Kota Malang, dengan sistim by produk, dan ke depan akan di kembangkan, pada sistem keuangan, dan itu akan menjadi database bagi pemerintah Kota Malang.
Eko juga mengungkapkan, dengan database itu, pihaknya akan memperoleh data yang pasti para pelaku usaha yang ada di Kota Malang, pihaknya juga bisa mengindentifikasi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.
Kegiatan ini bertujuan juga untuk mendata palaku usaha UMKM mikro, agar bisa di naikan kelas, melalui pelatihan dan pembinaan sehingga UMKM tersebut bisa naik kelas dari mikro ke kecil, kecil ke menengah.
“Nantinya akan ada persyaratan, dan kita sudah siapkan yaitu pengisian formulir, yang kita sudah ajarkan ke temen-temen, melalui aplikasi sebagai data real, pelaku usaha yang ada di lapangan” tandasnya.
Maka dari itu temen-temen dari UMKM di latih untuk memasukan data para peserta pelaku usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi harus segera menggerakkan ekonomi mikro yang ada di masyarakat, terutama dari masyarakat yang belum memiliki kegiatan apapun.
Harapannya kegiatan ini bisa mendongkrak roda perekonomian kepada masyarakat, sehingga perekonomian bisa bergerak, dan itulah yang mendorong pemerintah Daerah, dalam pertumbuhan ekonomi.(Irfan)